Gojek

Aman Tanpa Kontak Langsung, Transaksi Parkir Lewat GoPay Naik di Makassar

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senior Manager Government Relation Gojek Indonesia Timur (kiri) Mohammad Khomeiny, Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya (kedua kiri), Irham Syah Gaffar, Direktur keuangan PD Parkir Makassar Raya A Fadly Ferdiyansyah foto bersama saat pemberian apresiasi ke juru parkir pemenang GoParking competition periode Juni-Juli di kantor PD Parkir Makassar Raya (27/08).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mendorong keamanan dan kenyamanan bertransaksi tanpa kontak langsung, Gojek meluncurkan inovasi pembayaran parkir secara digital.

Gojek pun gencar mengajak masyarakat membayar parkir menggunakan GoPay.

Hal ini diwujudkan melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS hasil
kerjasama Gojek bersama PD Parkir Makassar Raya.

Berkat kerjasama ini, periode April-Agustus 2021 terjadi peningkatan transaksi pembayaran parkir menggunakan GoPay di Makassar.

Tak tanggung-tanggung, kenaikannya hingga 30 persen.

Senior Manager Government Relation Gojek Indonesia Timur Mohammad Khomeiny mengatakan, melihat transaksi yang meningkat, layanan GoPay akan terus diperluas.

Di mana, layanan ini tak terbatas pada urusan transportasi dan pesan antar makanan di aplikasi Gojek saja.

"Kami terus mendorong masyarakat untuk tetap bertransaksi secara aman tanpa kontak langsung," katanya, Jumat (27/8/2021).

Pihaknya akan gencar menawarkan transaksi aman sesuai protokol kesehatan untuk mengurangi kontak fisik.

Cara Bayar Parkir Lewat GoPay

Ia menjelaskan, cara membayar parkir melalui GoPay cukup mudah.

"Cukup memindai QRIS yang ada di rompi Juru Parkir yang telah disiapkan lalu masukkan kode pin GoPay," ujarnya.

Ia menyebutkan, pembayaran parkir menggunakan GoPay QRIS kini tersebar di 31 titik di Kota Makassar.

Di antaranya, Jl Penghibur, Jl Kartini, Jl Somba Opu, Jl Boulevard, Jl WR. Supratman, Jl  Balaikota dan berbagai Jalan di Makassar.

Khomeiny menambahkan, masyarakat kini lebih dimudahkan dengan pembayaran digital.

Karena itu, tidak perlu lagi memikirkan uang kecil maupun uang kembalian.

"Baik masyarakat dan juru parkir bisa lebih nyaman serta aman dalam bertransaksi,” imbuhnya.

Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Irham Syah Gaffar mengatakan, tingginya transaksi non tunai di wilayah operasionalnya menunjukkan kesadaran masyarakat meminimalisir kontak langsung dalam pencegahan COVID-19.

"Inovasi ini membantu masyarakat tetap merasa aman dalam melakukan kegiatan sehari-hari," katanya.

Pihaknya berharap, kerjasama ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan parkir melalui teknologi yang semakin canggih. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkini