Baca tanpa iklan
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 1 Pinrang mulai dilakukan.
PTM di SMA Negeri 1 Pinrang ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hal itu dikatakan Kepala UPT SMA Negeri 1 Pinrang, Muh Syukur, Senin, (23/08/2021).
"Mulai dari pintu masuk, ada pemeriksaan suhu badan. Suhu bada siswa yang di atas 37,3 derajat harus pulang. Sementara suhu badan norman bisa ikut PTM," kata Syukur.
Selain itu, pihaknya memaksimalkan penggunaan masker.
Siswa yang tidak memakai masker tidak diizinkan masuk.
Syukur menuturkan terdapat tempat cuci tangan yang disediakan di depan gerbang sekolah.
"Kami sudah sediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan tisunya. Jadi, sebelum masuk, siswa harus cuci tangan dulu," bebernya.
Pihaknya pun menyediakan westafel di setiap kelas. Baik kelas lantai bawah maupun kelas lantai atas.
Lebih lanjut, Syukur menjelaskan jika PTM dilaksanakan dengan dua sesi.
Diketahui siswa SMA Negeri 1 Pinrang sebanyak 1. 229 orang.
Peraturan dua sesi itu merujuk pada SKB 4 menteri.
"Jadi PTM bisa dilaksanakan dengan ketentuan murid hanya 50 persen," tuturnya.
Untuk sesi satu, siswa belajar di hari Senin, Rabu dan Jumat.
Sementara untuk sesi dua, siswa belajar di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
"Dalam seminggu, siswa dari sesi satu dan dua kebagian sekolah selama tiga hari," terangnya.
Untuk satu kelas di isi 15 sampai 18 murid.
Syukur pun berpesan kepada siswa yang yang sedang mengalami flu, demam, ataupun batuk agar tidak ke sekolah dan tetap beristirahat di rumah.
"Kami sudah sampaikan dengan orang tua siswa, kalau anaknya ada gejala flu, batuk atau demam, segera melapor," urainya.
Sementara itu, kurang lebih 220 siswa di SMA Negeri 1 Pinrang telah divaksin dosis pertama.
"Kami sementara mendata. InsyaAllah minggu ini kami jadwalkan lagi vaksin dosis pertama untuk siswa lainnya," ujarnya
Adapun tenaga pendidiknya sudah 99 persen divaksin.
"Sudah 99 persen guru di SMA Negeri 1 Pinrang sudah divaksin, kecuali yang ada penyakit bawaan itu masih tertunda," imbuhnya.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani