Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Informasi yang diperoleh, penangkapan ke tiga terduga teroris itu berlangsung di tiga kecamatan berbeda.
Penangkapan pertama berlangsung pada 14 Agustus, di Kecamatan Malili.
Terduga teroris yang ditangkap seorang petani berinisial HP (44).
Ia dikabarkan ditangkap saat berada di sawah.
Selain ditangkap, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah HP.
Dalam penggeledahan itu diamankan sepucuk senapan angin, 16 buku-buku dan empat ponsel.
Dua hari berselang tepatnya 16 Agustus, Tim Densus kembali melakukan penangkapan.
Tepatnya, di Kabupaten Tuwoti, Luwu Timur.
Terduga teroris yang ditangkap seorang pria berinisial NS (47).
Selain itu, juga dilakukan penggeledahan di rumah NS.
Hasilnya, Tim Densus dikabarkan mengamankan barang bukti berupa senjata Laras panjang dan tiga pistol (dua rakitan satu pabrikan).
Di hari yang salam (16 Agustus) Tim Densus juga melakukan penangkapan di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur.
Teduga teroris yang ditangkap, seorang petani berinisial SA (40).
Selain itu, Tim Densus juga melakukan penggeledahan di rumah SA dan mengamankan barang bukti 14 buku-buku dan ponsel.
Penangkapan ke tiga terduga teroris itu, disinyalir terkait jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan yang dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021) membenarkan adanya penangkapan itu.
Hanya saja, dia belum bersedia menjelaskan secara rinci atau detail terkait kronologi penangkapan tersebut.
"Iya benar, ada giat itu. Iya (3 orang terduga teroris) yang diamankan, mengenai kronologi dan lain-lain belum bisa saya sampaikan karena masih pengembangan," jelas Zulpan dikonfirmasi via sambungan whatsApp. (*)