Pemilihan Rektor Unhas

Daftar Calon Rektor Unhas, Ini Visi Misi Prof Kadir Antar Unhas Terdepan Nasional dan Internasional

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof dr Abdul Kadir PhD Sp THT-KL(K) M.A.R.S menyerahkan berkas calon rektor Unhas di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Senin (16/8/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof dr Abdul Kadir PhD Sp THT-KL(K) M.A.R.S. yang kini menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, menjadi salah satu calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar perode 2022-2026.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas ini resmi mendaftarkan diri. Penyerahan berkas berlangsung di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Senin (16/8/2021).

Prof Kadir mengatakan dirinya ikut bertarung pada perebutan kursi 01 Unhas, karena merasa terpanggil untuk mengabdi kembali di kampus merah itu. Apalagi dirinya selama ini sudah 32 mengabdi di kampus jas merah itu.

"Saya mencalonkan diri, karena saya merasa terpanggil sebagai dosen Unhas selama 32 tahun saya mengabdi, maka saya terpanggil untuk kembali ke Unhas dengan pengalaman saya miliki," ujarnya usai menyerahkan berkas pendaftaran dalam rilis yang diterima Tribun.

Tak hanya itu, mantan Direktur operasinal RS Wahidin itu menuturkan bahwa keieginan untuk menjadi calon Rektor Unhas adalah mendapat support dari berbagai pihak.

Termasuk alumni dan senat fakultas.

Menurutnya, dengan segudang pengalaman yang dimiliki serta jam terbang yang tinggi, ibarat petarung saatnya kembali mengabdi di almamater sendiri untuk kepentingan bersama.

"Saya maju ini, dorongan teman-teman di Unhas, harapkan saya kembali ke Unhas. Mengingat bahwa saya punya jam terbang yang panjang. Ibarat petarung saya sudah banyak bertarung diluar. Dan ini modal besar buat saya dengan kekuatan yang saya miliki," jelasnya.

Dia berpandangan, perguruan tinggi jangan menjadi menara gading.

Di mana serapan Perguruan Tinggi (PT) di dunia kerja hanya kisaran 10,18 persen, riset demografi UI 60,52 kualitas pekerjaan lulusan PT tidak sesuai. 

Relevansi lulusan pendidikan tinggi dengan dunia kerja kerja sangat rendah, oleh kerena itu bagaimana kedepan lulusan PT itu relevan dengan kebutuhan Indonesia dan mengasilkan SDM unggul Indonesia maju 2045.

Pertanyaannya adalah apakah popularitas program studi saat ini cocok atau tidak oleh karena itu, dia mengharapkan Indonesia untuk bisa menjawab tantangan revolusi industri sebagai mega trand dunia.

Sekaligus mengantisipasi dampak jangka pendek dan jangka panjang Covid-19 maka kita harus melalukan perubahan pendidikan secara revolusioner beriorintasi berdasarkan kebutuhan masa depan dan mempersiapkan SDM Indonesia terdepan di bidang tehnologi.

"Maka persiapan saya ke depan ingin membawa Unhas dengan berbagai strategi. Artinya Perguruan tinggi benar-benar bisa merakyat, menghasilkan lulusan diperlukan oleh masyarakat Indonesia baik di tinglat nasional dan Internasional," tegasnya.

Ketika ditanya soal dukungan, dia menagskan bahwa telah mendapat restu pemilik suara.  Selain itu, dia beranggapan pemilih di Unhas adalah rasional  melihat calon memiliki kompotensi dan pengalaman.

"Dukungan alhamdulillah, dapat pemilik suara. Kami yakin dan percaya pemilih di Unhas adalah rasional. Melihat calon punya kompotensi dan kapabilitas. Soal dukungan saya optimis dan serahkan kepada Allah SWT," pungkasnya.

Sedangkan, Ketua P2R Unhas, Prof Dr Syamsul Bachri SH MHum menjelaskan proses tahapan ini, dilakukan persiapan pemekriksaan syarat administrasi, serta berkas diatur dalam aturan Pilrek.

"Setelah pendaftaran dan pemeriksaan berkas. Beruktnya pemerinksaan kesehatan. Dilengkapi dukumen dan syarat administratif," singkatnya.

Prof Armin Pendaftar Pertama

Dekan FISIP Unhas Prof Armin tercatat sebagai pendaftar pertama Calon Rektor Unhas sejak dibuka tanggal 2 Agustus lalu.

Prof Armin mendaftar pada Jumat (6/8/2021) ditemani dengan para wakil dekan FISIP Unhas

Setelah mendaftar, Prof Armin mengaku semakin percaya diri terpilih jadi Rektor Unhas periode 2022-2026.

“Insya Allah dengan rahmat dan ridho Allah, serta dukungan dari senat akademik, dan Majelis Wali Amanah saya yakin terpilih jadi rektor Unha,” katanya saat ditemui usai pendaftran.

Prof Armin mengatakan bahwa dipilihnya hari Jumat sebagai hari pendaftaran karena merupakan penghulunya semua hari.

Berkah Jumat itu pun dimanfaatkannya untuk mendaftar calon rektor Unhas.

Jika diamanahkan jadi Rektor, Prof Armin ingin mensejahterakan Unhas dan membawa Unhas ke kelas dunia.

“Standar tinggi itu (Prof Dwia) kita tingkatkan lagi dengan harapan bahwa kalau start Prof Dwia tinggi, maka start saya lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Prof Budu Pendaftar Kedua

Prof Budu tercatat sebagai pendaftar kedua calon rektor Unhas, pada Kamis (12/8/2021).

Prof Budu hadir bersama dengan sang istri, Dr Andi Tenri Esa, bersama dengan para kerabat dan tim pungusung.

Seperti Prof Yusran Yusuf, Prof Darwis, Prof Ambo Ako, Prof Lellah Rahim, Prof Noer Jihad Saleh, Prof Juanda Nawawi, Dr Mujetahid, drg Asdar Gani, drg Eka Erwansyah, drg Ardiansyah Pawinru.

Kemudian Prof Syamsuddin Toaha, Prof Syafruddin Syarif, Prof Wahyu Piarah, Dr Agussalim, Prof Nasrum, Prof Muslim Salam.

Ada juga Prof Muh. Akmal Ibrahim, Dr Rahmat Muhammad, Prof Abrar Saleng, Prof Darwis, Prof Akbar Tahir, Prof Harun Ahmad, Prof Muh. Ali.

Prof Budu berterima kasih kepara kerabat dan pengusung yang telah membantu mempersiapakan hal yang diperlukan untuk pendaftaran.

“Mereka semua ini adalah respresentasi dari masing-masing fakultas, kemudian representasi dari anggota senat akademik, dan teman-teman yang telah membantu saya,” kata Prof Budu, saat ditemui tribun-timur.com usai pendaftaran.

Prof Budu mengaku terpanggil untuk ikut mendaftar sebagai calon Rektor Unhas sebab ingin mengubah Unhas yang lebih baik.

Untuk membangun ‘Kampus Merah’, sebutan Unhas yang lebih baik, Prof Budu mempersiapkan tiga konsep.

Pertama adalah ingin membawa Unhas menjadi entrepreneur university.

“Karena sekarang ini menjadi konsekuensi Unhas menjadi perguruan tinggi badan hukum,” jelasnya.

Kedua, Prof Budu berkomitmen untuk tetap membawa Unhas sebagai humaniversity.

“Saya akan lanjutkan, semakin memperdalam dan memperluas humaniversity,” katanya.

Ketiga, Prof Budu juga berkomitmen untuk tetap melanjutkan target Catch World Class University (WCU).

“Ini harus saya lanjutkan untuk menjadi semakin puas dan maju,” tuturnya.

Tahapan Pemilihan Rektor Unhas:

2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon

15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi

1-25 Oktober 2021
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes

26 Oktober 2021
Penetapan bakal calon oleh MWA

28 Oktober 2021
Penyerahan bakal calon oleh MWA ke Senat Akademik

1 November - 27 Desember 2021
Proses pemilihan calon rektor

31 Desember 2021
Penyerahan hasil pemilihan dari Senat Akademik ke MWA

27 Januari 2022
Pemilihan rektor oleh MWA

27 Januari 2022
Penetapan rektor

28 April 2022
Pelantikan rektor

Berita Terkini