TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - KNPI Makassar bersama-sama dengan HKTI Gowa kembali menyambangi korban kebakaran di Kompleks Lepping, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate.
Farid DM, bendahara DPD KNPI Makassar yang memimpin langsung distribusi bantuan menyebut bahwa kehadiran KNPI Makassar adalah sebagai upaya untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat korban kebakaran.
"Tentu kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat Lepping. Setelah kemarin menyalurkan bantuan tahap pertama, hari ini kami bersama-sama dengan teman-teman HKTI coba untuk kembali membantu masyarakat terdampak", ujar Farid saat ditemui dilokasi Minggu (15/8/2021).
Ia juga menyampaikan bahwa sesuai arahan ketua DPD, KNPI Kota Makassar akan terus menggalang bantuan untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Sesuai arahan ketua Aiman, KNPI Makassar akan terus membuka donasi sembari menyalurkan apa-apa saja yang bisa kami salurkan", tuturnya.
Adapun penyaluran bantuan kali ini merupakan tahap kedua yang dilakukan oleh DPD KNPI Kota Makassar untuk masyarakat korban kebakaran di Lepping.
110 Rumah Terdampak
Sebanyak 95 rumah hangus terbakar di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.
15 di antaranya ikut terdampak akibat kebakaran itu.
"Data sementara 110 rumah (95 hangus dan 15 terdampak). Total penghuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui tribun-timur.com di lokasi.
Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.
"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.
Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.
"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.
Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.(*)