TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
Demikian disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Masamba, Rabu (11/8/2021).
Indah mengatakan, perpanjangan PPKM Level 3 didasari masih tingginya kasus harian Covid-19.
Saat ini, kasus aktif 566 dari total 2.540 kasus.
"Saya tegaskan kepada camat, kepala desa, dan lurah untuk aktif mensosialisasikan protokol kesehatan 5M sampai ke tingkat bawah," tegas Indah.
Ia mengatakan, berbicara tentang regulasi, sudah banyak sekali yang dikeluarkan pemerintah.
Yang paling penting sekarang ini, kata dia, bagaimana protokol kesehatan bisa ditegakkan secara ketat.
Mengingat kasus konfirmasi positif Covid-19 kian mengkhawatirkan seiring bertambahnya jumlah kasus harian.
"Harus ada asas kehati-hatian. Sedikit saja kita lengah, kasus positif akan semakin bertambah," ujar.
Bupati dua periode juga berharap kepedulian semua pihak untuk tetap mengambil bagian dalam penanganan Covid-19.
"Saya berharap kepada kita semua untuk peduli, karena kepedulian adalah kunci memutus mata rantai penyebaran SARS-CoV-2 penyebab Covis-19 dimulai dari diri kita sendiri," tuturnya.
"Kemudian lingkungan kerja kita masing-masing. Semua harus mengambil bagian, bukan hanya Dinas Kesehatan saja, tetapi semua harus mengambil bagian tanpa terkecuali," imbuhnya.
Seperti deketahui, delapan kecamatan Luwu Utara kini masuk dalam kategori zona merah.
Adalah Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Tanalili, Malangke, dan Mappedeceng.
Sisanya, empat kecamatan zona orange, yakni Sabbang, Sabbang Selatan, Bone-bone, dan Malangke Barat.
Serta tiga zona kuning, Rongkong, Rampi, dan Seko.
Untuk kecamatan zona hijau sudah tidak ada.
Adapun Luwu Utara masih berada pada zona orange.
Berikut total sebaran kasus Covid-19 pada 15 kecamatan:
Masamba: 475
Sabbang: 112
Sabbang Selatan: 104
Tanalili: 147
Bone-bone: 171
Malangke Barat: 123
Malangke: 128
Sukamaju: 301
Baebunta: 294
Baebunta Selatan: 104
Sukamaju Selatan: 144
Mappedeceng: 282
Rongkong: 21
Seko: 25
Rampi: 37
Meninggal dunia: 72.