TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Panitia seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, telah menuntaskan verifikasi berkas para pelamar.
Terdapat 1.530 pelamar CASN 2021 di Lingkungan Pemkab Barru telah mendaftar.
Namun demikian terdapat 161 peserta telah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barru, Nasruddin Yake mengatakan, beberapa peserta yang dinyatakan tidak lolos itu karena berbagai hal.
"Termasuk mengenai Surat Tanda Registrasi (STR) pada pelamar kesehatan," terangnya.
Jadi dari 1.530 pelamar ada beberapa yang gugur.
Penyebabnya karena Akreditasi tidak sesuai tanggal kelulusan.
Adajuga karena STR-nya sudah tidak berlaku lagi.
Serta unggahan foto kopi surat lamaran tidak sesuai.
Nasruddin juga mengatakan setelah pengumuman, panitia membuka masa sanggah selama tiga hari.
"Jadi ada masa sanggah selama tiga hari," imbuhnya.
Selama masa sanggah, dipersilahkan kepada peserta yang ingin melakukan sanggahan.
"Kami persilakan kepada peserta yang ingin melakukan sanggahan," tandasnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Barru tahun ini menerima kuota CPNS untuk tenaga Guru sebanyak 382 (PPPK), tenaga Kesehatan sebanyak 16 orang (CPNS) Dan tenaga tehknis sebanyak 22 (CPNS).
Pihaknya juga mengungkapkan, untuk jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menunggu jadwal yang diperkirakan dilakukan pada minggu kedua atau ketiga September mendatang.
"Untuk jadwal SKD menunggu jadwal yang diperkirakan dilakukan pada minggu kedua atau ketiga September mendatang," tutupnya.
Lokasi Tes CPNS
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sedang mempersiapkan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Untuk seleksinya, Pemprov Sulsel berencana menyewa gedung Celebes Convention Centre (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Hal itu disampaikan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi.
Imran bilang, jumlah peserta tahun ini banyak dari tahun sebelumnya, karena itu dibutuhkan tempat yang lebih luas untuk menampung peserta seleksi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) telah memberikan jatah formasi untuk Sulsel, yakni 136 tenaga kesehatan, dan 276 tenaga teknis, totalnya 412 formasi.
Sementara kuota untuk PPPK Guru sebanyak 8.371 formasi.
"Rencana di CCC karena diperkirakan pesertanya banyak, termasuk untuk memfasilitasi beberapa kab/kota," sebut Imran Jauzi kepada tribun-timur.com via WhatsApp, Selasa (29/6/2021) pagi.
Bukan cuma pendaftar CPNS Sulsel, gedung CCC juga akan disewakan ke kabupaten kota yang akan melaksanakan tes bagi pesertanya yang berdomisili atau memilih lokasi tes di Makassar.
"Memang sebenarnya harapannya BKN supaya kita yang fasilitasi daerah supaya BKN tidak perlu ke semua daerah didatangi, atas dasar itu kita coba programkan ini di CCC," bebernya.
Ada sembilan daerah yang bergabung atau minta difasilitasi dalam pelaksanaan CPNS ini.
Hitung-hitung, bisa menambah penghasilan Pemprov Sulsel, karena CCC merupakan gedung yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel.
"Kan dia menyetor melalui retribusi jasa usaha, jadi ada pemasukan ke kas daerah. Kalau nda salah Rp17 juta per hari sewanya," paparnya.
Gedung tersebut kata Imran akan didesain layaknya tempat seleksi, mulai dari komputer, meja kursi, penyediaan jaringan, pengamanan, hingga penempatan tim medis.
Penggunaan CCC ini hanya dilakukan pada saat seleksi kompetensi dasar (SKB).
Selanjutnya kata Imran, untuk seleksi kompetensi bidang (SKB) dan tahapan lainnya bisa dilaksanakan di Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo.
"Yang di kantor gubernur nanti di pake untuk seleksi kompetensi bidang (SKB) karena jumlahnya tidak banyak mi, cuma tiga kali jumlah formasi yang mau diterima. Kalo di CCC memang banyak sekali karena masih seleksi kompetensi dasar (SKD)," tuturnya.(*)
Laporan kontributor Tribuntimur.com, @uull_darullah