TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ke 3 untuk tenaga kesehatan sejak (31/7/2021).
Vaksinasi dosis ketiga ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada para tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok rentan terpapar pandemi Covid-19.
Pencanangan vaksinasi dosis ketiga ini dihadiri Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Prof Abdul Kadir bersama jajaran Direksi dan tim vaksinasi RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Abdul Kadir mengatakan, Kementerian Kesehatan memprogramkan vaksinasi dosis ketiga kepada tenaga kesehatan sebagai booster atau pemacu.
"Dengan pertimbangan bahwa tenaga kesehatan merupakan frontliner (garis terdepan) yang langsung berhadapan dengan pasien Covid-19, sehingga dengan demikian kemungkinan tertularnya sangat besar," ujar Kadir dalam rilis RSUP Wahidin Sudirohusodo, Minggu (1/8/2021) malam.
Vaksinasi dosis ketiga ini, lanjut dia, berbeda dengan vaksin I dan vaksin II.
"Platform moderna yang berbeda dengan plaform sebelumnya yakni Sinovac dan diharapkan akan menghasilkan kekebalan yang lebih tinggi dari sebelumnya," jelasnya.
Lebih lanjut Abdul Kadir mengatakan, vaksinasi hanyalah salah satu modalitas untuk menghentikan penularan.
"Tetapi yang paling utama adalah protokol kesehatan, dimana empat pilar utama menekan laju penularan Covid-19 adalah protokol kesehatan, tracking dan isolasi, vaksinasi dan dan terakhir adalah perawatan di rumah sakit," ujarnya.
"Vaksinasi ini akan terus digalakkan sehingga bila mencapai 70 persen-80 persen dari target seluruh populasi dengan tujuan tercapainya herd immunity," jelas Kadir.
Tenaga kesehatan yang telah memperoleh vaksin sinovac dosis pertama dan kedua di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan interval waktu minimal tiga bulan setelah dosis kedua dapat menerima dosis ketiga.
Dan proses vaksinasi dilaksanakan di gedung Private Care Center RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.(*)