TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Tempat tidur khusus bagi pasien terpapar Covid-19 di RSUD Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah 75 persen terisi.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Andi Djemma, dr Hariadi.
"Kapasitas ketersediaan tempat tidur rawat inap hampir full atau telah terisi 75 persen," kata Hariadi di Masamba, Jumat (30/7/2021).
Ia berharap tidak ada lagi peningkatan jumlah kasus.
"Saya berharap tidak ada peningkatan jumlah kasus kedepannya," harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, telah memantau kesiapan daya tampung rumah sakit.
Mengantisipasi terus terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Suaib menjelaskan, saat ini 12 dari 15 kecamatan di Luwu Utara berada di zona orange.
Sehingga penerapan PPKM Level 3 diberlakukan.
"Tingkat kepatuhan masyarakat kita terbilang baik. Hanya saja berdasarkan kriteria yang ditetapkan WHO, dengan kasus harian positif dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit Luwu Utara memenuhi kriteria penerapan PPKM Level 3," ujar Suaib.
Terkait hal itu, Suaib meninjau RSUD Andi Djemma memastikan jumlah tempat tidur dan ruang isolasi yang memadai tersedia dengan baik.
"Kita berharap tidak ada lonjakan kasus aktif Covid-19, tapi ketika hal itu terjadi kita ingin bahwa pasien tertangani dengan baik," katanya.
"Pihak rumah sakit harus meningkatkan pelayanan dan kesiapan baik tempat tidur, oksigen, dan tenaga kesehatannya," sambung Suaib.
RSUD Andi Djemma mempunyai 31 tempat tidur isolasi dan 9 tempat tidur ICU khusus pasien Covid-19.
Tempat tidur isolasi yang terpakai saat ini adalah 22.
Sementara pemakaian tempat tidur ICU yakni 8.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)