Tribun Ekonomi

Diskon Tarif Listrik Diperpanjang

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dialog Produktif Kabar Kamis, Update Kelanjutan Program Stimulus Listrik secara virtual, Kamis (2972021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah memperpanjang stimulus ketenagalistrikan berupa diskon tarif, pembebasan biaya beban (abodemen), serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum hingga triwulan IV atau Desember 2021.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari, mengatakan, perpanjangan dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

“Bantuan ini  salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional sekaligus wujud kehadiran negara dalam meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19,” katanya saat menggelar Dialog Produktif Kabar Kamis, Update Kelanjutan Program Stimulus Listrik secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Perpanjangan stimulus program ketenagalistrikan ini sebagai tindak lanjut pernyataan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani pada Konferensi Pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Level 4, Sabtu (17/7) lalu.

Stimulus program ketenagalistrikan ini akan diperpanjang hingga akhir tahun 2021.

Adapun rencana anggaran pemberian stimulus program ketenagalistrikan triwulan III dan IV 2021 sekitar Rp 4,97 triliun.

Di mana, trriwulan III sekitar Rp 2,43 triliun untuk 26,82 juta pelanggan dan triwulan IV sekitar Rp 
2,54 triliun untuk 27,12 juta pelanggan.

Realisasi anggaran semester I tahun 2021 mencapai Rp 6,75 triliun.

Dengan demikian total anggaran dibutuhkan untuk pemberian stimulus program ketenagalistrikan hingga triwulan IV tahun 2021 sekitar Rp11,72 triliun (diskon tarif sekitar Rp 9,46 triliun dan pembebasan rekening minimum, biaya beban dan abodemen sekitar Rp 2,26 triliun).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, PLN siap 
menjalankan keputusan Pemerintah untuk perpanjangan stimulus listrik sampai Desember 2021.

PLN siap mendukung program pemerintah menyalurkan stimulus listrik kepada pelanggan yang sudah terdaftar.

"Kami sudah siapkan mekanisme penyalurannya serta pengaduannya," katanya.

"PLN juga menyiapkan aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat," sambungnya.

Untuk mengecek informasi terkait stimulus program ketenagalistrikan dapat diperolej pelanggan melalui PLN Mobile. 

Lebih jauh, Bob menyebut kesiapan PLN dalam memberikan pelayanan pelanggan selama PPKM darurat. 

Bersama Kementerian ESDM, PLN membentuk posko Siaga Darurat Covid pada 7-30 Juli 2021 untuk memantau pasokan listrik selama PPKM darurat.

“PLN  siap menjaga keandalan pasokan listrik sehingga masyarakat dalam work from home
atau study from home dapat menikmati tanpa harus keluar rumah,” ujarnya. 

Di kesempatan yang sama, Kebijakan Publik Agus Pambagio menganggap kebijakan Pemerintah merupakan langkah baik.

Apalagi dalam menghadapi PPKM berlevel.

“Dalam situasi sekarang, Pemerintah harus turun tangan. Pemberian stimulus listrik ini hal yang baik untuk pelanggan rumah tangga 450 VA hingga 900 VA (bersubsidi), bisnis, juga industri 
termasuk UMKM. Kalau tidak, bisa ambruk,” katanya.

Agus meminta PLN membuat data pelanggan yang menunjukkan perubahan ekonomi setelah mendapatkan stimulus listrik. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkini