TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Erwin Gutawa menunjukkan kesetiaannya bersama PSM Makassar.
Pemain berusia 29 tahun ini memilih tetap berseragam Laskar Pinisi di Liga 1 2021-2022.
Pada beberapa waktu lalu, ia sempat dirumorkan bakal hengkang dari PSM dan bakal berlabuh ke Persis Solo.
Rumor kepindahannya tersebut terbantahkan.
Erwin Gutawa pun mengungkapkan alasannya bertahan di PSM.
Ia mengatakan banyak pemain dan keluarga mendukungnya untuk tetap bertahan.
Begitu pun dengan hati kecilnya masih berat meninggalkan Kota Makassar.
"Banyak senior, junior dan keluarga support saya bertahan di PSM. Hati saya juga mengatakan ingin bertahan di PSM," ungkapnya dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube PSM.
Ia pun menceritakan kisahnya hampir bergabung dengan PSM pada 2016 silam.
Namun, batal lantaran belum disodorkan kontrak.
Kala itu pemain bernomor punggung 5 ini telah mengikuti seleksi dan diterima.
Namun, sudah dua bulan di PSM, ia tak jua disodorkan kontrak.
Akhirnya ia memutuskan pergi mencari klub baru.
"Awal karier saya di mulai dari Martapura FC. Sempat 2016 saya ke sini seleksi dan Alhamdulillah diterima. Cuma waktu itu saya tidak dikasi kontrak, padahal sudah dua bulan di sini".
"Mungkin manajemen waktu itu belum yakin ke saya, jadi belum diberikan kontrak. Terus saya ambil langkah cari tim lagi," sambungnya.
Meski begitu, mengaku tak berkecil hati.
Dia berjanji akan kembali ke PSM dan memberikan yang terbaik bagi kebanggaan masyarakat Sulsel ini.
"Saya pun dalam hati berkata mudah-mudahan bisa kembali di sini dan bisa memberikan yang terbaik bagi PSM," ucapnya.
Pemain dijuluki sang komposer ini mengaku selalu sedia setiap saat bagi PSM, termasuk jika PSM ingin memperpanjang kontraknya.
"Alhamdulillah saya diberikan kesempatan lagi. Suatu kebanggaan bagi saya karena dari dulu saya cinta PSM".
" Mudah-mudahan kalau manajemen masih butuh jasa saya, saya siap bertahan di PSM," tegasnya.
Kecewa Liga 1 Ditunda
Erwin Gutawa mengaku kecewa Liga 1 2021-2022 kembali ditunda. Padahal kick off Liga 1 dijadwalkan digelar 9 Juli lalu.
Kemudian ditunda hingga akhir Juli karena kasus Covid-19 meningkat.
Ditambah pemerintah memberlakukan PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali. Awalnya hingga 20 Juli lalu diperpanjang hingga 25 Juli.
PT LIB dan PSSI pun belum mengeluarkan pernyataan resmi jadwal pasti Liga 1 bergulir.
"Agak kecewa, sudah persiapan tiba-tiba ada kabar penundaan. Apa lagi sudah ada izin keluar," ucap pemain asal Bone ini.(*)