Tribun Luwu Utara

25 KK Warga Sukarya Luwu Utara Terima Bantuan Bencana Angin Puting Beliung, Nilainya Rp33 Juta Lebih

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), menyerahkan bantuan bencana alam angin puting beliung kepada warga di Desa Sukaraya, Kecamatan Bone-bone, Kamis (22/7/2021)

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan bencana alam angin puting beliung kepada 25 kepala keluarga.

Penyerahan bantuan dilakukan di Desa Sukaraya, Kecamatan Bone-bone, Kamis (22/7/2021).

Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 33.210.000.

Penyerahan bantuan disaksikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar dan unsur Forkopimcam Bone-bone.

Indah berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban para korban bencana angin puting beliung yang terjadi belum lama ini.

"Bencana ini tak ada yang menginginkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga kita yang ditimpa musibah," kata Indah via rilis Humas Pemkab Luwu Utara, malam

Pada kesempatan itu, Indah juga mengajak warga untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Pandemi Covid-19 belum selesai. Apalagi hari ini kembali muncul varian baru di negara kita. Harapan pemerintah, protokol kesehatan harus tetap dilakukan, minimal menggunakan masker," ucap bupati perempuan pertama di Sulsel.

Indah turut mengajak masyarakat menyukseskan program vaksinasi.

"Saat ini pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi. Ayo ikut vaksin demi kebaikan kita semua. Tak perlu takut, saya sudah dua kali vaksin, Alhamdulillah, baik-baik saja," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang menerjang wilayah Desa Sukaraya, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021) malam.

Akibatnya 25 unit rumah milik warga di tiga dusun rusak.

Selain itu, angin kencang juga merusak satu unit industri batu bata dan satu unit sarang burung walet.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muchtar mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 Wita.

Saat sebagian besar penduduk desa sedang beristirahat.

"Akibat angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada pukul 21.00 Wita, membuat 25 unit rumah warga di tiga dusun mengalami kerusakan," kata Muslim.

Dari 25 unit rumah rusak, 23 masuk kategori rusak ringan.

Sementara dua unit lainnya mengalami rusak sedang.

"Juga terdapat satu unit industri batu bata dan satu unit sarang burung walet rusak, kerusakan rata-rata pada bagian atap," ujar dia.

Muslim menambahkan, Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kejadian ini sebanyak 25 KK atau 89 jiwa.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, sementara total kerugian dari bencana ini ditaksir sekitar Rp 70 juta," tuturnya.

Berita Terkini