TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Serif Hasic dirumorkan kembali berseragam PSM Makassar.
Fans PSM pun merasa senang, sebab Serif Hasic dinilai memiliki kualitas mumpuni sebagai pemain dengan posisi bek tengah atau stopper.
Namun, sebagai pemain profesional Serif Hasic pernah membuat blunder fatal saat membela PSM di AFC Cup 2020.
Serif Hasic bukanlah nama asing bagi para fans Laskar Pinisi, julukan PSM Makassar.
Pada musim 2020 lalu, Serif Hasic didatangkan PSM yang kala itu diarsiteki Bojan Hodak.
Sebagai pemain yang bisa bermain pada posisi stopper dan gelandang bertahan, Serif Hasic dinilai cocok bermain di skuat PSM.
Bojan Hodak pun mempercayakan posisi stopper kepada Serif Hasic yang kala itu tandem dengan Hussein Eldor.
Laga penyisihan grup zona ASEAN AFC Cup 2020 pun menjadi laga debut bagi Serif Hasic.
Hanya saja sebagai langkah permulaan Serif Hasic berkiprah di Indonesia dengan bergabung bersama PSM, tak berjalan mulus.
Pada laga tersebut PSM harus mengakui keunggulan tuan rumah Tampines Rovers dengan skor 2-1 di Stadion Jalan Besar Singapura, Rabu (12/2/2020).
Gol Si Kijang, julukan Tampines Rovers dicetak Jordan Webb menit 24' dan Boris Kopitovic menit 64'. Sedangkan gol balasan PSM dicetak Ferdinand Alfred Sinaga menit 68'.
Kekalahan tersebut membuat PSM berada di posisi 3 grup H AFC Cup 2020 dengan poin nol, di atas Tampines Rovers dan Kaya FC Iloilo yang berhasil menaklukkan tuan rumah Shan United dengan skor 0-2.
Babak pertama, tuan rumah menguasai laga. Terbukti ada sekitar 5 shoot on goal. Satu diantaranya berhasil masuk.
Gol dicetak Jordan Webb menit 23'. Gol Jordan berawal dari blunder bek kiri PSM Roni Beroperai.
Umpan pemain Tampines yang selayaknya bisa dihalau Roni, tidak mampu dilakukannya. Bola pun jatuh ke kaki Jordan.
Tanpa ampun, sepakan keras Jordan tidak mampu diadang kiper PSM Miswar Syahputra.
PSM bukan tanpa peluang, Laskar Pinisi tercatat hanya 2 shoot and goal, keduanya melalui Giancarlo Rodrigues, sayang mampu diantisipasi kiper Tampines Syazwan Buhari.
Skor 1-0 bertahan hingga wasit asal Iran Mooud Bonyadifard meniup pluit babak pertama usai.
Di babak kedua PSM Makassar tidak merubah taktik. Anak asuh Lee Joshua kian menjadi-jadi.
Punggawa Si Kijang pun mengandakan keunggulan melalui sontekan striker asingnya Boris Kopitovic menit 64'.
Gol pemain berpaspor Montenegro itu bermula dari umpan matang Kyoga ke arah kanan pertahanan PSM.
Usai menerima bola, pemain bernomor punggung 9 itu membawa sekitar 3 meter ke kotak penalti, lalu mengakhiri sepakan kaki kiri terarah.
Bola hasil sepakan sempat diblok Miswar, namun bola tetap masuk ke gawang.
Bojan Hodak merespon cepat, Ahmad Agung ditarik, masuk Rasyid Bakri.
Keputusan itu berbuah manis, serangan PSM lebih massif. Gol yang ditunggu-tunggu akhir berbuah.
Mendapat umpan dari Rizky Pellu, Ferdinand Sinaga yang tak mendapat banyak peluang, langsung di sambarnya dengan volley kaki kiri.
Kiper Syazwan Buhari tak mampu menahan sepakan deras kaki kiri The Dragon. Skor pun berubah menjadi 2-1 menit 68'.
Serangan PSM mulai menjadi-jadi, Bojan Hodak pun melakukan perubahan dengan menganti Ferdinand Sinaga dengan Muh Rizky Eka, dan mengeluarkan Rasyid Bakri yang mengalami cedera dengan Bayu Gatra.
Alih-alih menyamakan kedudukan, jelang laga usai, pemain baru PSM, Serif Hasic harus diganjar kartu merah.
Usai mendapat dua kartu kuning di babak kedua.
Skor akhir 2-1 pun bertahan hingga laga usai.
Serif is Back
Serif Hasic makin santer dirumorkan kembali berseragam PSM Makassar.
Pemain asal Bosnia dan Herzegovina ini terpantau melemparkan kode kepada para fans PSM lewat unggahan akun instagramnya, Jumat (16/7/2021).
Jika Serif Hasic didatangkan, tentu menjadi satu keuntungan untuk skuat PSM.
Alasan utamanya, PSM bisa menghemat pengeluaran.
Ini dikarenakan harga pasaran Serif Hasic tak lebih besar dari para pemain lokal Indonesia.
Berdasarkan data dari transfermarkt.co.id, market value atau harga pasaran Serif Hasic hanya Rp173,83 juta.
Harga pasaran Serif Hasic ini tentu jauh di bawah pemain asing PSM lainnya, bahkan di bawah para pemain lokal.
Anco Jansen misalnya, striker asal Belanda yang didatangkan PSM memiliki harga pasaran mencapai Rp8 miliar.
Sejumlah pemain lokal milik PSM juga memiliki harga pasaran milyaran.
Mereka diantaranya Yakob Sayuri, M Arfan dan Hilman Syah.
Hanya saja menurut Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, harga pasaran pemain ini tak selamanya berkesesuaian dengan nilai kontrak.
“Itu data nilai pasaran, kalau nilai kontrak hanya manajemen dan pemain yang tahu angka pastinya,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Tanpa Klub
Mendatangkan Serif Hasic tentu bukanlah perkara sulit bagi manajemen PSM.
Selain pernah berseragam PSM di musim 2020, Serif juga saat ini berstatus tanpa klub.
Saat meninggalkan PSM, pemain asal Bosnia Herzegovina, ini berlabuh ke klub negaranya, NK VIS Simm-Bau. Klub tersebut berlaga di divisi II Liga Bosnia.
Namun saat ini Serif tak lagi membela klub tersebut.
Hal ini diketahui melalui data transfermarkt.com, Selasa (13/7/2021).
Harga pasaran Serif pun terbilang cukup murah di usianya yang masih cukup produktif untuk kompetisi sepakbola Indonesia.
Datangkan Stopper
PSM Makassar bakal kedatangan pemain asing untuk posisi bek tengah atau stopper.
Nama Serif Hasic pun mencuat menjadi salah satu kandidat yang bakal merapat ke skuat PSM.
Pelatih Kepala PSM, Milomir Seslija, menegaskan PSM masih kekurangan pemain. Posisi yang dianggap krisis yakni stopper.
Sejauh ini skuat PSM hanya memiliki dua stopper yang cukup berpengalaman di Liga 1.
Yakni Erwin Gutawa dan Hasim Kipuw, selebihnya pemain muda jebolan Akademi PSM.
Ia pun berencana mendatangkan pemain baru untuk posisi benteng pertahanan ini. Serif Hasic pun mencuat sebab Milomir menyebut posisi ini akan diisi legiun asing.
PSM sejauh ini memang baru memiliki dua pemain asing, yakni Anco Jansen dan Wiljan Pluim.
Sesuai regulasi Liga 1 2021, setiap tim diperbolehkan merekrut empat pemain asing (1 Asia + 3 non Asia).
Hanya saja Milomir Seslija enggan membeberkan lebih lanjut terkait ketertarikannya mendatangkan Serif Hasif.
Ia menyarankan rumor Serif Hasic ditanyakan langsung kepada manajemen PSM.
"Saya tidak tahu apakah ini resmi, kalau ini bisa ditanyakan ke Pak Appi (CEO PSM),” ucapnya, Selasa (13/7/2021).
Namun ia tidak membantah bahwa dirinya sudah mengusulkan sejumlah nama ke manajemen.
"Ada nama diberikan kepada manajemen untuk direkrut," ungkapnya.
Namun, kata dia, membuat perencanaan di masa pandemi Covid-19 sangat sulit.
"Kita rancang sedikit demi sedikit. Di masa pandemi kerja kita diperlambat.”
“Kita tahu apa yang dibutuhkan. Apapun yang terjadi bergantung dengan situasi yang ada sekarang," pungkas Milomir Seslija.
Sosok Serif Hasic bukan sosok asing bagi PSM.
Pemain berusia 33 tahun ini pernah memperkuat PSM di Liga 1 dan AFC Cup tahun 2020.
Pemain bertinggi 190 centimeter ini bermain tiga kali di Liga 1 dan dua kali di AFC Cup, sebelum memutuskan hengkang karena liga dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Jika berkaca dengan posisi pemain yang diinginkan Milomir Seslija, sosok Serif Hasic adalah sosok yang tepat.
Pasalnya, Serif Hasic bisa bermain sebagai bek tengah dan gelandang.
Bisa dilihat ketika masih memperkuat PSM meski hanya sebentar.
Duetnya bersama Husein El Dor mampu berperan vital di lini pertahanan Juku Eja.
Permainannya dikenal cukup keras, terbukti dengan empat kartu kuning, bahkan dua di antaranya berujung kartu merah.
Profil dan Statistik Serif Hasic:
Statistik Serif Hasic di PSM (2020)
Liga 1 (Dihentikan)
Main: 3
Menit: 270'
Starter: 3
Diganti:-
Pengganti:-
Kartu kuning: 2
Kartu merah:-
AFC Cup (Dihentikan)
Main: 2
Menit: 113'
Starter: 1
Diganti:-
Pengganti: 1
Kartu kuning: 2
Kartu merah: 1
Profil Serif Hasic
Nama: Serif Hasic
Tanggal lahir: 7 Jan 1988
Tempat lahir: Zenica
Usia: 33 tahun
Tinggi: 1,90 m
Kewarganegaraan: Boznia
Posisi: Stopper/Gelandang bertahan
Khaki terkuat: Kanan.(*)