PSM Makassar

Pemain PSM Makassar Mayoritas Pemain Muda, Ini Kata Milomir Seslija

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menggunakan mayoritas pemain muda di kompetisi Liga 1 2021-2022.

Skuad Laskar Pinisi merekrut sejumlah pemain muda yang telah memiliki sejumlah pengalaman. 

Usia pemain direkrut rata-rata masih 27 tahun ke bawah. Sebut saja Ilham Udin Armaiyn berusia 25 tahun. Friska Womsiwor berusia 26 tahun.

Kemudian pemain tampil baik di Piala Menpora 2021 turut direkrut. 

Ada kembar bersaudara Yakob dan Yance Sayuri masih 23 tahun serta Sutanto Tan 27 tahun. Sementara Erwin Gutawa direkrut oleh PSM ketika sudah berusia 28 tahun.

Beberapa pemain akademi turut dipanggil memperkuat PSM Makassar. Mereka rata-rata masih berusia 20 tahun ke bawah.

Ada Edgar Amping dan M Rafli Asrul yang pernah dipanggil ke Garuda Select dua dan tiga. Selain itu, ada nama Renaldi, M Fahri, M Farhan Rahman, M Fitrah  dan M Rian Firmansyah.

Para pemain muda ini akan berkolaborasi dengan pemain senior dan punya pengalaman, seperti Abdul Rahman Sulaeman, Hasyim Kipuw, Wiljan Pluim, Rasyid Bakrie, Zulkifli Syukur dan striker rekrutan baru Anco Jansen.

Pelatih baru PSM Makassar, Milomir Seslija menyebut pemain muda yang ada sekarang masih menunggu waktu untuk tumbuh dan berkembang.

Mereka tidak bisa langsung diandalkan untuk menjadi pemain siap pakai dalam mengarungi kompetisi.

"Kita tidak bisa tiba-tiba mengandalkan anak muda langsung ke luar menjadi pemain yang siap pakai," sebutnya kepada tribun-timur.com, Jumat (9/7/2021).

Kata pelatih asal Bosnia Herzegovina ini, baru 13 sampai 14 pemain yang siap pakai. Butuh tambahan dua pemain asing.

"Kita mencari untuk melakukan banyak hal di musim panjang. Kita butuhkan 17 hingga 18 pemain siap pakai," katanya.

Anak-anak baru ini, menurut dia belum cukup siap jika melawan tim tangguh. 

Meski begitu, perlu pembenahan secara pelan-pelan, tapi pasti. Mereka harus diberikan banyak kesempatan.

"Lebih baik berbenah, pelan tapi pasti dan memberikan waktu kepada anak muda untuk mendapatkan kepercayaan diri mereka," ucap Milomir Seslija. (*)

Berita Terkini