TRIBUN,TIMUR.COM, MAKASSAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Muliono Caco diduga bergabung di salah satu organisasi sayap partai.
Muliono Caco diketahui merupakan koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Dinas Pendidikan.
Ketua terpilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel, Imam Fauzan mengaku tak mau mencampuri urusan partai lain.
"Saya tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain," tegas Imam Fauzan saat dikonfirmasi tribun-timur.com lewat pesan WhatsApp, Jumat (25/5/2021) sore.
Namun ia mempertegas, PPP tidak mengakomodir orang-orang yang terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saya hanya mau lihat dari perspektif PPP, saya sendiri sebagai formatur DPW kemarin tidak mengakomodir orang-orang yang terdaftar sebagai ASN," ujarnya.
Sebagai ketua partai, ia mengaku melarang sayap partai melibatkan ASN.
ASN tidak boleh ada dalam tubuh kepengurusan partai.
"Sebagai ketua partai saya melarang sayap partai untuk melibatkan ASN dalam kepengurusan," ujarnya.
Untuk diketahui, Muliono Caco diduga bagian dari ormas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), salah satu organisasi sayap Partai Golkar
Ia mengikuti beberapa agenda Golkar.
Mulyono Caco menghadiri acara Golkar di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel Jl Ammanagappa Kota Makassar.
Dibuktikan melalui foto postingannya di Facebook, beberapa kali mengenakan baju kebesaran SOKSI.
Selama Juni ini, Muliono Caco sudah dua kali menghadiri rapat.
Sebelumnya, diberitakan tribun-timur.com pada Minggu (13/6/2021), lewat akun facebooknya, Muliono memposting foto-fotonya hadir pada acara dialog interaktif bertema "Strategi Pemenangan Partai Golkar Menghadapi Pemilu 2024".
Selanjutnya pada Rabu (23/6/2021) lalu, dia memposting foto-fotonya hadir pada acara dialog interaktif bersama Ketua Dewan Pakar Depinas Soksi, Bomer Pasaribu, di kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, di Jl Amanagappa, Makassar, Sulsel.(*)