TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) reguler SMA/SMK se-Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun Ajaran 2021 untuk jalur zonasi khusus SMA dan jalur jarak terdekat diperpanjang.
Jadwal sebelumnya, pendaftaran jalur tersebut dimulai Senin-Rabu (14-16/6/2021).
Namun gegara hari pertama dibuka laman pendaftaran https://sulsel.siap-ppdb.com terjadi error, membuat jadwal diperpanjang satu hari atau hingga Kamis (17/6/2021).
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Hery Sumiharto membenarkan hal tersebut.
"Benar, karena hari pertama itu bermasalah servernya sehingga kita tidak mau merugikan casis yang mau mendaftar," ujar Hery via pesan WhatsApp, Rabu (16/6/2021) sore.
Sebekumnya, Sekretaris Panitia PPDB Sulsel 2021 Firdausi Topuriti membenarkan adanya masalah tersebut.
"Masalah terkait server ngadat, karena trafik yang ada saat ini, tidak mampu dilalui oleh server teman di sana (Dukcapil Sulsel)," katanya via telepon, Senin (14/6/2021) lalu.
Sehingga, kata dia, langkah yang diambil adanya pemindahan data.
"Jadi datanya kami tarik ke server induk PPDB (sulsel.siap-ppdb.com). Insya Allah besok (Selasa, 15/6/2021) tak ada kendala lagi," katanya.
"Kami malam ini (Senin malam) sudah melakukan pemindahan data dari servernya Dukcapil ke servernya Telkom (server Induk PPDB)," jelasnya.
Errornya laman pendaftaran via daring tersebut, membuat calon peserta didik yang ingin mendaftar jalur zonasi terbuang waktunya.
Apalagi jadwal yang diberikan panitia hanya tiga hari khusus pendaftaran jalur Zonasi dimulai (14-16/6/2021).
Apalagi khusus SMA kuotanya sekitar 75 persen dari total kuota yang diterima sekitar 77 ribuan orang di 331 SMA Negeri.
Sementara untuk jalur Jarak terdekat khusus SMK hanya 5 persen dari total kuota hampir 44 ribu orang di 164 SMK Negeri plus 1 SMK Swasta.
Menurut Firdausi, jadwal pendaftaran tetap berjalan sesuai rencana.
"Kami yakinkan masyarakat tak ada yang dirugikan dengan adanya kendala teknis tersebut. Sehingga terbuangnya waktu kita fikirkan ke depan," katanya.
"Kan ada waktu yang terbuang. Nah waktu yang terbuang itu akan coba kami kompilasikan di akhir. Apakah akan ada penambahan waktu di Kamis (17/6/2021)," tambahnya.(*)