TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Orok bayi ditemukan di depan rumah adat Toraja Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (7/6/2021).
Kapolsek Barombong Gowa, Iptu Ahmadin mengatakan, orok bayi yang ditemukan di depan rumah adat Toraja berjenis kelamin perempuan.
Usianya diperkirakan sekitar enam sampai tujuh bulan.
Ia ditemukan dalam keadaan utuh memiliki tali pusar yang tersambung dengan placenta.
"Iya masih orok, diperkirakan usianya enam sampai tujuh bulan. Jenis kelaminya perempuan," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelaku yang membuang orok bayi tersebut
Sebelumnya, warga Benteng Somba Opu Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, digegerkan penemuan mayat orok bayi, Senin (7/6/2021).
Temuan orok bayi itu di kawasan rumah adat tepatnya di depan rumah adat Toraja.
Terpantau di lokasi, polisi telah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas yang tiba langsung melakukan olah TKP.
Orok bayi tersebut ditemukan terbungkus dengan pelastik hitam dan sarung batik berwarna merah.
Orok bayi tersebut ditemukan oleh Syamsiah Dg Caya saat dari membeli ikan.
Ketika hendak pulang ke rumahnya, ia melintas di depan rumah adat Toraja.
Disitu dia melihat sebuah plastik hitam dan tas tentengan berwarna putih.
Kemudian, dia membawa pulang keduanya dan menyimpan tas dan kresek hitam tersebut di depan rumahnya.
Sesaat setelah itu, ia membuka bungkusan plastik tersebut dan kaget ternyata isinya adalah orok bayi sudah tak bernyawa.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli