TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Warga Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, digegerkan penemuan orok bayi, Senin (7/6/2021).
Temuan orok bayi itu di kawasan rumah adat Toraja.
Orok bayi tersebut ditemukan terbungkus dengan plastik hitam.
Di dalam plastik orok bayi terbungkus sarung batik berwarna merah.
Kepala Dusun Pattung, Benteng Somba Opu, Majid Dg Kalu membenarkan penemuan orok bayi tersebut.
Dia mengatakan orok bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga sekitar
Hanya saja, Majid tidak mengetahui siapa yang tega membuang orok bayi yang diperkirakan masih berusia 6 sampai 7 bulan itu.
"Pagi tadi ditemukan orok bayi ini," ujarnya.
Menurutnya, sudah tiga kali ada penemuan mayat bayi di kawasan rumah adat Benteng Somba Opu.
Hanya saja, dua insiden penemuan mayat bayi sudah beberapa tahun lalu.
Majid memperkirakan bahwa dua insiden penemuan mayat bayi sebelumnya sekira 3 sampai 5 tahun lalu.
"Sudah tiga kali ada penemuan begini," ucapnya.
Senada yang diungkapkan Imam Lingkungan Benteng Somba Opu, Nassir Dg Ngempo.
Dia menuturkan, bahwa penemuan orok bayi ditemukan sekira pukul 09 00 pagi oleh warga.
Sebelumnya juga kata dia, pernah ada penemuan mayat bayi.
"Iye sudah 3 kali penemuan mayat bayi dengan hari ini. Duanya itu sudah lama sekitar kurang lebih 5 tahun lalu," pungkasnya.
"Inikan batas Makassar dan Gowa jadi banyak orang biasa lewat, jadi kita tidak tahu siapa yang buang itu (orok bayi)," sabungnya.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli