KKB Papua
TNI Kirim Pasukan Macan Kumbang untuk Lawan KKB Papua, Lihat Daftar Kehebatannya
Personel TNI-Polri di Papua semakin lengkap dengan kehadiran Prajurit dari Yonif 315/Garuda atau yang dikenal dengan Pasukan Setan.
TRIBUNTIMUR.COM - Pemeritah kembali mengirimkan pasukan untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Pasukan yang dikirim kali ini adalah, pasukan Macan Kumbang.
Teror demi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, membuat TNI-Polri terus meningkatkan pengamanan di Bumi Cendrawasih.
Bahkan, satu per satu pentolan KKB Papua telah teridentifikasi, termasuk kelompok-kelompok yang masih aktif dan tidak aktif.
Polri sendiri telah mengantongi data-data KKB Papua yang masih aktif melakukan aksi teror.
Papua Makin Terjepit, Prajurit Macan Kumbang Susul Pasukan Setan, Operasi Seroja Jadi Bukti" width="700" height="393" />
Personel TNI-Polri di Papua semakin lengkap dengan kehadiran Prajurit dari Yonif 315/Garuda atau yang dikenal dengan Pasukan Setan.
Namun, Pasukan Setan bukanlah satu-satunya prajurit TNI terbaik yang dikirim ke Papua untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kini pasukan dari Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha, juga ditugaskan ke Papua.
Pasukan berlambang Macan Kumbang itu tengah melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan Papua (Pamrahwan).
Kehadiran Pasukan Macan Kumbang akan membuat posisi KKB Papua kian terjepit.
Dalam video pendek yang diunggah akun instagram Yonif Mekanis 521/DY, terlihat rombongan kendaraan pasukan Macan Kumbang keluar dari gapura markas Yonif Mekanis 521/DY.
KKB Papua yang Tersebar di 3 Wilayah, Polri: Teror Sudah Masuk Tahap Brutal" width="700" height="393" />
Mereka membawa bendera atau Tunggul kebanggaan satuan Yonif Mekanis 512/DY yang dibungkus dengan kain kuning.
"Bendera Perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/DY Sudah keluar kandang kami sudah siap berangkat Satgas Ops Papua, semoga diberikan kelancaran dan keberhasilan," tulis @yonifmekanis521 dalam captionnya, Kamis (27/5/2021).
Pasukan Yonif Mekanis 521 rencananya akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di Papua.