Muswil PPP Sulsel

20 Hari Formatur Susun Komposisi Pengurus dan Pilih Ketua DPW PPP Sulsel

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (Muswil PPP Sulsel) telah melahirkan tujuh formatur.

Tujuh formatur itu bertugas memilih ketua wilayah dan menyusun komposisi pengurus masa bakti lima tahun ke depan.

Ketua formatur Arsul Sani mengatakan pihaknya akan menyusun komposisi pengurus DPW PPP Sulsel dalam kurun waktu 20 hari kerja ke depan.

Arsul Sani adalah formatur perwakilan pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP). 

Wakil Ketua Umum PPP itu ditunjuk langsung DPP untuk menjadi formatur Muswil PPP Sulsel.

"Kami tim formatur akan menyusun dan menyampaikan susunan kepengurusan DPW PPP Sulsel Periode 2021-2026 dalam jangka waktu 20 hari kerja sebagaimana ditetapkan dalam peraturan organisasi," kata Arsul Sani di Hotel Fourpoint By Sheraton, Sabtu (22/5/2021).

Setelah susunan rampung, tim formatur akan melaporkan hal tersebut kepada Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Jakarta.

"Nanti hasilnya akan disampaikan kepada DPP dengan tembusan kepada demisioner DPW dan DPC-DPC se-Sulawesi Selatan," ujar Arsul Sani.

Sementara itu formatur perwakilan pengurus harian DPW Imam Fauzan Amir Uskara mengatakan masih menunggu petunjuk Arsul Sani untuk menggelar rapat formatur.

Imam Fauzan mengatakan rapat formatur kemungkinan akan digelar di Jakarta karena menyesuaikan agenda dan waktu Arsul Sani yang punya kesibukan sebagai anggota DPR RI.

"Kita masih tunggu petunjuk Bapak Arsul Sani kapan menggelar rapat formatur," ujarnya.

Muswil PPP Sulsel sejauh ini belum melahirkan Ketua DPW PPP Sulsel Periode 2021-2026.

Muswil PPP Sulsel hanya melahirkan tujuh formatur.

Sementara itu Muh Aras dkk telah dinyatakan demisioner setelah menyelesaikan lima tahun kepengurusan.

Gelaran Musyawarah Wilayah VIII Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan telah usai, Sabtu (22/5/2021) malam.

Awalnya dijadwalkan berlangsung dua hari, forum tertinggi tingkatan wilayah itu rupanya ditutup lebih dini pukul 22:35 WITA.

Ketua DPW PPP Sulsel Muh Aras mengusulkan Muswil ditutup tengah malam setelah lahir 7 formatur. 

Politikus asal Kabupaten Soppeng itu juga telah membacakan laporan pertanggungjawaban di hadapan kader.

Pemilihan 7 formatur Muswil PPP Sulsel berjalan mulus. Tidak ada riak-riak ataupun pemungutan suara.

22 DPC ditambah aspirasi tiga organisasi badan otonom mengusulkan 6 nama formatur yang seragam.

Hanya 2 DPC tidak mengusulkan formatur; DPC PPP Kabupaten Sinjai dan DPC PPP Kabupaten Soppeng.

22 DPC masuk arena bersama-sama dari puncak Malino, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa. Mereka mengenakan pakaian seragam berwarna putih.

Sebelum masuk arena, 22 ketua-ketua DPC dikarantina kubu Amir Uskara selama tiga hari. Satu malam di Claro, dua malam di Malino. Hasilnya, 22 menguasai forum. Hanya 2 DPC menyatakan pandangan dan sikap berbeda. 

Sementara Muh Aras fokus mempersiapkan Muswil. Muh Aras sempat ke Jakarta untuk melaporkan kesiapan Muswil kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa.  

7 formatur nantinya bertugas memilih siapa Ketua dan pengurus DPW PPP Sulsel masa bakti lima tahun ke depan.

Perwakilan pengurus harian DPP dipercayakan kepada Wakil Ketua Umum Arsul Sani sebagai Ketua Formatur.

Sementara 6 formatur lainnya, Imam Fauzan sebagai perwakilan unsur DPW.

Kemudian unsur DPC masing-masing Ketua DPC Kabupaten Gowa Nursyam Amin, Ketua DPC PPP Bantaeng Andi Sugiarti Mangun Karim.

Ketua DPC PPP Kabupaten Bukukumba H Askar HL, Ketua DPC PPP Kabupaten Sidrap Syahrir Langko, Ketua DPC PPP Kabupaten Luwu Rusli Sunali.

Pemilihan 6 formatur lahir dari musyawarah mufakat 22 DPC peserta muswil. Atau hanya dua DPC menyatakan pandangan berbeda. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkini