Tilawah Ramadan Menuju Kakbah

Tilawah Ramadan Menuju Babak Final, Muh Aras: Juri Maksimal Beri Penilaian

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan sekaligus Anggota Komisi V DPR RI, Muh Aras. (Dokumen tribun timur)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Lomba Tilawah Ramadan Menuju Kakbah persembahan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan kini memasuki babak final.

Panitia telah menggelar live audisi selama empat hari. 50 qari dan qariah terbaik telah memberikan penampilan terbaik.

Selanjutnya dewan juri akan menyeleksi 10 qari dan qariah terbaik untuk tampil di babak final.

Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras menyampaikan apresiasi atas penampilan 50 qari dan qariah terbaik.

Anggota DPR itu memastikan dewan juri akan memberikan penilaian maksimal dan profesional.

"Kita apresiasi antusias para peserta ikuti perlombaan. Insyaallah panitia dan tim hakim akan maksimal dalam memberikan penilaian," kata Aras kepada Tribun Timur, Senin (10/5/2021).

"Tentu ini juga akan memberikan nilai plus terhadap anak-anak. Karena Tribun Timur menjadi media yang menempati mereka untuk melakukan lomba tilawah ramadan," sambung Aras.

Aras menyampaikan terima kasih atas dukungan Tribun Timur terhadap lomba Tilawan Ramadan ini.

Berkat Tribun Timur, kata Aras, lomba Tilawah Ramadan dipantau khalayak bukan hanya di Sulsel, tetapi juga se-Indonesia.

Sehingga, lanjut Aras, penampilan para qari dan qariah maksimal dan memberikan kualitas terbaiknya.

"Saya yakin insyaalah para peserta akan dilirik berbagai kalangan paling tidak mereka adalah punya masa depan yang baik," kata Aras.

Aras meyakini, tidak menutup kemungkinan ada pesantren ataupun lembaga keislaman yang bisa menarik para qari dan qariah untuk berkiprah dan lebih bermanfaat dan bisa memberikan masa depan yang lebih cerah.

Ketua DPW PPP Sulsel ini juga meminta para peserta yang belum berkesempatan tampil di babak final untuk tidak patah semangat.

Aras menegaskan, kegagalan masuk babak final bukan akhir segalanya.

"Insyalllah ke depan akan terus kita berikan wadah kecintaan membaca Alquran. Bukan hanya tahun ini, tetapi tahun depan dan tahun-tahun yang akan datang tetap akan dilangsungkan," kata Aras.

Aras mengatakan, kegagalan lolos kebabak final harus dimaknai sebagai cambuk untuk lebih memacu diri.

Ia berharap para peserta lebih giat belajar sehingga persiapannya lebih matang untuk hadapi lomba yang lebih matang.

"Insyallah bisa saja, tahun ini satu umrah, bisa saja tahun depan dua hadiah lomba," terang Aras.

Lomba Tilawah Ramadan Menuju Kakbah  merupakan persembahan Ketua DPW PPP Sulsel Muh Aras.

Peserta memperebutkan piala bergilir dari Muh Aras.

Lomba dipandu dua dewan juri, masing-masing Ustaz AS Kambie dan Ustaz Nur Amal.

Live audisi disiarkan langsung melalui Youtube Tribun Timur dengan 3,27 juta subscriber dan Facebook Tribun Timur Berita Online dengan 787 ribu likers.

Sementara itu Dewan Juri Ustaz Dr Nur Amal, peserta Tilawah Ramadan awalnya berjumlah 178 qari dari berbagai daerah.

Mereka masing-masing mengirim video membaca Alquran untuk diseleksi dewan juri.

"Dari semua yang kirim video, kami sudah pilih 50 besar, itu akan diundang live audisi, mereka masing-masing tampil selama empat hari pertama 15 peserta, hari kedua 15, hari ketiga 10, dan hari keempat 10," kata Nur Amal.

Nur Amal mengatakan, peserta yang 50 ini selanjutnya akan dipilih jadi 10.

"Itu yang akan ikut final tanggal 21 Mei 2021," ucap Nur Amal.

Kegiatan persembahan Muh Aras ini memperebutkan total hadiah senilai Rp50 juta.

Rinciannya hadiah favorit terbaik utama terbaik yaitu umrah ditambah piala bergilir.

Kemudian juara terbaik putra dan putri masing-masing uang pembinaan senilai Rp4 juta.

Kemudian hadiah juara terbaik 2 putri dan putri senilai Rp3 juta rupiah.

Hadiah terbaik 3 putra dan putri senilai Rp2 juta. Hadiah harapan 1 sampai harapan 3 hadiah uang pembinaan senilai Rp1 juta rupiah. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkini