TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di lingkup Pemkot Makassar mulai memasuki tahapan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Siswanta Attas mengungkapkan setelah dilaksanakan rapat
koordinasi dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negera Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB), telah diputuskan bahwa Rekrutmen CPNS 2021 DI Kota Makassar segera dibuka.
Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat jatah sebanyak 1.203 untuk kuota CPNS 2021
"Jadi sudah ada keluar formasinya, untuk Pemkot Makassar totalnya 1.203 orang, baik untuk CPNS maupun PPPK," ujar Siswanta, Jumat (7/5/2021).
Adapun rinciannya yakni tenaga guru PPPK 966 orang, tenaga teknis PPPK 13 orang, tenaga kesehatan PNS 204 orang, dan tenaga teknis PNS sebanyak 20 orang.
Jumlah ini lebih sedikit dibanding formasi yang diusulkan oleh Pemkot, yaitu 1.318.
Dengan rincian, tenaga guru PPPK 1.028, tenaga kesehatan PNS 231, tenaga teknis PNS 43, dan tenaga teknis PPPK sebanyak 16 orang.
Ia menjelaskan alasan usulan formasi didominasi oleh tenaga pendidik dan kesehatan, karena banyaknya yang sudah pensiun.
Sehingga ia mengakui Pemkot Makassar mengalami kekurangan untuk tenaga guru, dan kesehatan.
"Hal ini disebabkan karena tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan disamping banyak yang pensiun, kita juga sangat kekurangan. Sehingga keduanya
merupakan prioritas utama dalam pengusulan Pemkot Makassar," jelasnya.
Terkait jadwal pelaksanaannya, Siswanta mengaku belum bisa berkomentar banyak.
Ia berdalih masih menunggu Pentunjuk Teknis (Juknis) dari Kemenpan RB.
"Cuman juknisnya belum ada, jadi tunggu dulu Juknisnya, baru bisa diberikan keterangan lebih terperinci," katanya.
Diketahui, pemerintah memastikan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja(PPPK) mulai pada Mei-Juni 2021.
Kemudian, seleksinya dijadwalkan pada Juli hingga Oktober 2021.
Sementara pengumuman kelulusan pada November 2021, serta pemberkasan, dan penetapan NIP pada November-Januari 2021.(cr5)
Langsung Kerja
Pemerintah akan segera menggelar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 dalam waktu dekat. Terdiri dari seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo dalam Rapat Persiapan
Pengadaan CASN Tahun 2021 mengatakan, mereka yang lolos pada seleksi PPPK tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi pada pekerjaannya.
Sehingga, tugas-tugas dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efisien.
"Begitu lulus tes, kemudian tanda tangan kontrak, pada hari itu juga mereka siap untuk langsung bekerja," ujarnya Jumat (7/5).
Menurutnya CPNS dan CPPPK memiliki tujuan yang berbeda sehingga kriterianya juga berbeda.
Pada seleksi CPNS pemerintah berharap dapat merekrut generasi muda yang akan dipersiapkan dan dididik untuk bekerja sesuai dengan jabatannya.
Sementara, seleksi PPPK didesain untuk mereka yang telah memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan yang dilamar minimal tiga tahun.
Tahun 2021, seleksi PPPK diperuntukan bagi guru dan non-guru.(*)