Pegadaian

Agen Ikut Dukung Kinerja Positif Pegadaian

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Departemen Bussiness Support Wawan Triadi (tengah) saat diwawancara khusus Jurnalis Tribun Timur di lantai 2 Kanwil VI Makassar, Jl Pelita Raya No 3 baru-baru ini.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Agen Pegadaian berkontribusi besar terhadap kinerja perseroan.

Salah satu penunjang Pegadaian Kantor Wilayah VI Makassar meraih kinerja positif di tengah pandemi Covid-19 agen.

Kepala Departemen Bussiness Support Wawan Triadi mengatakan, saat ini kondisi outlet pegawai terbatas imbas pandemi Covid-19.

Alhasil, Pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak Pegadaian. 

Sedangkan, potensi pasar masih sangat terbuka.

Maka, Agen Pegadaian sebagai alternatif inisiatif menjemput nasabah dan melayani masyarakat tanpa batas.

"Agen memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan dengan kontribusi enam persen dari total omzet Kantor Wilayah VI Makassar," katanya saat wawancara khusus Jurnalis Tribun Timur di lantai 2 Kanwil VI Makassar, Jl Pelita Raya No 3, baru-baru ini.

Wawan menjelaskan, Agen bekerja sama dan menjadi perpanjangan tangan Pegadaian untuk menjual produk layanan.

Tentunya, menggunakan sarana teknologi informasi sesuai perjanjian yang telah disepakati. 

"Berkat agen ada kemudahan akses kepada masyarakat untuk bertransaksi produk-produk Pegadaian, memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat dalam rangka inklusi keuangan, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui kerja sama dengan PT Pegadaian," jelas Wawan.

Menurutnya, terkait keagenan sehubungan dengan tema Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2021 yakni Penguatan Bisnis Inti dan Perluasan Bisnis Digital.

Berdasarkan tema RKAP tersebut, PT Pegadaian (Persero) mulai fokus mengembangkan distribution channel secara non organik dengan sistem keagenan.

Hal ini dilakukan dalam pengembangan bisnis untuk meningkatkan Inklusi Keuangan.

Karena itu, Pegadaian menambah akses layanan ke daerah pelosok hingga jarang penduduk dan mendorong pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang dengan sistem keagenan.

Lebih jauh, terkait penerapan Agen Pegadaian, Wawan menyampaikan secara angka di tahun 2020, saat ini tumbuh signifikan.

"Secara persentasi untuk nominal masih terus dikembangkan dengan system cara kerja agen yang speed to market," katanya.

Ke depan, lanjut dia, agen akan menjadi salah satu andalan dalam mencapai kinerja perusahaan paling tidak dalam dua tahun ke depan Outstanding Loan Agen akan diangka 4 triliun.

Bagi Pegadaian, pencapaiannya tak lepas dari kerjasama berbagai pihak. 
Apalagi, Pegadaian membuka sebesar-besarnya kerjasama dengan siapapun guna mengoptimalkan kinerja para agen.

"Semua Pihak dapat dilakukan kerja sama baik individu ataupun perorangan bahkan badan usaha dengan kerja sama keagenan Business to Business untuk perluasan jaringan layanan outlet non organic melalui Agen Pegadaian," jelasnya.

Ia menambahkan agen Himbara, UMKM, Badan Usaha yang memiliki minat menjadi Agen Pegadaian semakin meningkat.

Tingkatkan Pengelolaan Agen Pegadaian 

Kepala Bagian (Kabag) Jaringan & Distribusi Layanan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar Nur Fadli menyampaikan, terdapat tantangan dalam pengelolaan Agen Pegadaian.

Berbagai upaya pun dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja Agen Pegadaian.

"Karena secara umum, dibutuhkan peningkatan awareness masyarakat terhadap Agen Pegadaian," katanya.

Menurut Fadli, perlu peningkatan Knowledge tentang Agen Pegadaian yang detail dan rinci ke 
seluruh lapisan masyarakat.

Perluasan jaringan seluas-luasnya kepada Masyarakat agar dapat diedukasi dan diliterasi menjadi Agen Pegadaian dengan Pola New Gathering Agen 
Get Agen.

"Jika pola-pola tersebut dilakukan, diharapkan jumlah transaksi terus meningkat melalui Agen Pegadaian," ujarnya.

Fadli berharap, Agen Pegadaian dapat memberikan kontribusi Positif dalam meningkatkan kinerja bisnis PT Pegadaian (Persero) dan terus bertumbuh secara sehat serta
berkelanjutan.

"Agen Pegadaian juga diharapkan meningkatkan Inklusi Keuangan dengan menambah akses layanan ke daerah pelosok hingga daerah jarang penduduk seiring sebagaimana visi perseroan," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Berita Terkini