TRIBUN-TIMUR.COM- Terungkap Terduga Teroris Makassar, MT ditembak karena melakukan perlawanan.
Dalam konfirmasi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpa, MT melawan dengan senjata ketika akan ditangkap di rumahnya Jl Mannuruki 3, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (15/4/2021).
Dia menyampaikan, saat Densus 88 Antiteror Polri telah menembak mati MT karena menyerang petugas menggunakan senjata tepat saat ditangkap.
“So that udah petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan tembakan tembakan,” tegasnya.
Baca juga: Jenazah MT Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Densus 88 Tiba di RS Bhayangkara Makassar
Baca juga: Keluarga Terduga Teroris yang Tewas Ditembak di Makassar Turut Diamankan Densus 88
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Terduga Teroris di Mannuruki Makassar Tewas Ditembak
Diketahui, total ada 31 tersangka teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri karena terkait dengan aksi bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan menyebut, sebanyak 31 tersangka teroris itu ditangkap di Kota Makassar dan sekitarnya.
"Pasca-bom bunuh diri di Gereja Katedral, Densus 88 berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Makassar dan sekitarnya," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Penangkapan terkini dilakukan pada Selasa (13/4/2021) dengan total tujuh tersangka berhasil ditangkap.
Menurut Ramadhan, semua tersangka teroris yang ditangkap itu merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengikuti kelompok kajian "Villa Mutiara".
"Ini semuanya masih dalam kelompok Villa Mutiara dan kelompok berafiliasi jaringan terorisme JAD," tuturnya.
Peristiwa pengeboman bunuh diri di Katedral Makassar itu sendiri terjadi pada Minggu (28/3/2021). Dua pelaku, L dan YSF, tewas di lokasi.
Selain itu, juga ada korban luka-luka.
Jenazah terduga teroris MT yang tewas ditembak Densus 88 kini tiba di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar, Kamis (15/4/2021) sore.(tribun-timur.com)