TRIBUN TIMUR WIKI

Bebas Dari Tahanan, Sari Labuna Tak Jera Jadi Aktivis

Penulis: Desi Triana Aswan
Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sari Labuna aktivis dari Barisan Gerakan Rakyat (Bar-bar) yang pernah ditangkap dalam aksi Tolak Omnibus Law hadir dalam Ngobrol Virtual yang tayang langsung di channel Youtube Tribun Timur, Senin (22/3/2021).


TRIBUNTIMURWIKI.COM- Memilih jadi aktivis adalah langkah yang diambil oleh Sari Labuna saat menjadi mahasiswa di Stikes Amanah Makassar.

Ia mengakui berorganisasi adalah hobi dan marwahnya.

Pasalnya, dunia organisasi juga terus membuatnya untuk belajar tidak hanya pengalaman namun perjalanan hidup.

Dari organisasi, Sari tumbuh menjadi sosok kuat dan tegar.

Perempuan ini dijuluki Jenderal Lapangan yang tangguh.

Bagaimana tidak, aksi penolakkan RUU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020 menjadi momen kelam juga berharga.

Hal itu diungkapkannya dalam live Ngobrol Virtual yang tayang di channel Youtube Tribun Timur, Senin (22/3/2021).

Setelah menjalani masa tahanan kurang lebih empat bulan 10 hari, ia dinyatakan bebas.

Kini kehidupannya kembali berjalan normal. Ia seorang pengangguran yang banyak acara.

Bersilahturahmi dengan berbagai organisasi yang memanggilnya untuk mengambil sepenggal kisah hidupnya dari jalanan hingga ke tahanan.

Lantas apakah Sari Labuna kapok jadi aktivis?

Nyatanya, tidak. Sari mengungkapkan akan terus bergerak namun tak menentu sampai kapan.

"Saya menjalani setiap prosesnya saja," tuturnya.

Ia juga mengatakan akan kembali ke kampung halamannya di Banggai, Sulawesi Tengah.

Menurutnya dengan mengabdi di kampung halaman akan membuat ilmunya semakin bermanfaat bagi warga disana.

"Dan pastinya akan terus menjadi social of control bagi pemerintah, jika ada yang menyimpang atau menyeleweng kita patut untuk bersuara," tuturnya.

Sari pun tak takut jika harus melewati masa sulitnya sebagai aktivis.

"Hanya saja kita perlu belajar dari pengalaman, bagaimana strategi dan manajemen aksi yang baik agar tak kecolongan seperti waktu lalu," jelasnya.

Berita Terkini