TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan pengungsi korban banjir Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, mengalami gayal-gatal di posko pengungsian.
Seperti yang dialami pengungsi di Masjid Jabal Nur, Blok 10 Komplek Perumahan Nasional (Perumnas) Antang.
Kebanyakan mereka mengalami gatal-gatal akibat sempat terkena rendaman banjir.
Pengungsi pun meminta agar relawan pembawa bantuan, menyertakan minyak telon atau salep.
"Banyak yang gatal-gatal di sini karena gatal memang itu air banjir kemarin. Kalau bisa dibawakan juga minyak telon atau salep kasihan," kata Satgas PMI Kota Makassar, Hamsina di lokasi.
Selain kebutuhan obat-obatan, pihaknyaengaku juga membutuhkan pasokan lauk untuk makan.
"Kalau beras untuk dimasak masih ada, sisa mie instan sama telur ini yang kurang," ujarnya.
Tidak hanya itu, para pengungsi kata Hamsina, juga membutuhkan selimut dan sarung.
Itu lantaran sebagian dari mereka tidak membawa selimut dari rumahnya akibat terendam banjir.
Di hari kedua Pengunsian ini, lanjut Hamsina, baru tiga kepala keluarga yang pulang ke rumah dari total 51 Kepala Keluarga atau 195 jiwa yang mengungsi.