KNPI Sulsel
Polda Sulsel Selidiki Penyegelan Sekretariat KNPI Sulsel
Polda Sulsel mulai turun melakukan penyelidikan terhadap laporan dugaan pengrusakan inventaris sekretariat KNPI Sulsel
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Polda Sulsel mulai turun melakukan penyelidikan terhadap laporan dugaan pengrusakan inventaris sekretariat KNPI Sulsel, Selasa (16/2/2021) sore.
Pantauan Tribun Timur pukul 16:30 Wita (Selasa 16/2/2021) dua penyidik dari Direktorat Kriminal Umum Polda Sulsel mendatangi Sekret Sulsel di Jl Baji Areng Kota Makassar.
Sekretariat KNPI Sulsel dalam kondisi tersegel. Polisi hanya memantau dari luar.
Dalam kesempatan itu Ketua KNPI Sulsel Nurkanita Muruddani Kahfi selaku pelapor juga hadir di lokasi.
Ia didampingi oleh dua tim hukum KNPI Sulsel.
Tim Hukum KNPI Sulsel, Ardiansyah Arsyad mengatakan, insiden pengrusakan inventaris sekret KNPI Sulsel itu terjadi pada Senin (8/2/2021) pekan lalu.
Pihaknya melaporkan empat orang demonstran berinisial CA, AS, KM, AN. Ketika itu mereka diduga berdemonstrasi yang berujung pengrusakan inventaris Sekretariat KNPI Sulsel.
"Penyidik Polda sudah turun menyelidiki penyegelan Sekretariat KNPI Sulsel Selasa sore," katanya kepada Tribun Timur.
Ardiansyah berharap aparat kepolisian bekerja dengan baik untuk tindaklanjuti laporan dugaan pengrusakan inventaris Sekretariat KNPI Sulsel.
Menurutnya, apa yang dilakukan KNPI Sulsel sebagai wujud menjaga marwah organisasi dan menghargai supremasi hukum di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Nurkanita Kahfi sebagai pelapor rencananya akan datang ke Polda Sulsel memberi keterangan karena telah dipanggil Polda Sulsel.
Dalam laporan ke Polda Sulsel, KNPI Sulsel juga menyertakan keterangan saksi dan rekaman visual di lokasi kejadian sebagai bukti.
Aksi unjuk rasa OTK berujung pengrusakan inventaris Sekretariat KNPI Sulsel itu diduga atas penunjukan pelaksana tugas Ketua KNPI di sejumlah darah, salah satunya Kota Makassar.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95