TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Selatan Ni'matullah Erbe meminta para kader melupakan sejenak soal musyawarah daerah.
Ia meminta para kader fokus menghadapi isu kudeta dan Kongres Luar Biasa yang dianggap lebih mendesak.
Dia meminta 24 DPC kabupaten kota memfokuskan energi dan perhatian pada upaya-upaya kudeta yang dilakukan sejumlah pihak.
"Musda mohon agak bersabar, hari ini tidak ada pembicaraan Musda. Kita fokus hadapi situasi mendesak lebih penting," kata Ullah, sapaan, di Hotel Claro, Makassar, Rabu (17/2/2021) sore.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu juga meminta kebesaran jiwa para kader untuk tidak membahas Musda sejenak.
Bahkan ia meminta 24 DPC kabupaten kota tidak memberikan pernyataan soal Musda kepada media secara terbuka.
Ullah mengaku telah mengeluarkan surat edaran berisi instruksi tersebut. Instruksi tersebut berasal dari DPP yang diteruskan DPD kepada 24 DPC kabupaten kota.
Menurutnya, terpaan isu kudeta dan KLB jauh lebih penting karena menyangkut marwah dan kepentingan partai.
"Jangan layani pernyataan wartawan, musda tidak ada jadwal, keterangan soal musda satu pintu ke saya," katanya di hadapan kader.
"Mohon diperhatikan apa instruksinya. Mohon perhatian dan kebesaran jiwa teman-teman. Ini menyangkut marwah dan kepentingan partai," sambungnya.