Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Sulbar

Naik Heli, 21 Pengungsi Korban Gempa Sulbar Tiba di Lanud Hasanuddin

Belasan pengungsi korban gempa Mamuju Sulawesi Barat tiba di Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin, Maros, Selasa (19/1/2021) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Belasan pengungsi korban gempa Mamuju Sulawesi Barat tiba di Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin, Maros, Selasa (1912021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.CON, MAKASSAR - Belasan pengungsi korban gempa Mamuju Sulawesi Barat tiba di Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin, Maros, Selasa (19/1/2021) siang.

Pengungsi korban itu, tiba menumpangi helikopter BNPB RA-24699.

Dari data yang diperoleh Penlanud HND Kapten Sus Jumadi, jumlah penumpang atau pengungsi yang tiba sebanyak 21 orang. 15 orang dewasa, enam balita.

Salah satu pengungsi yang dihampiri Maryun (57) mengaku mengungsi lantaran trauma dengan gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Sulbar.

"Trauma pak, kita di dalam kamar tidur tidak bisa keluar. Setelah selesai (gempanya) baru keluar," kata Maryun.

makanya mengungsi dulu. Rencana saya ngungsi ke Solo," kata Maryun.

Hal senada diungkapkan Ahmad Fatani (32) yang hendak mengungsi ke Surabaya.

Ahmad Fatani yang menungkapkan, kondisi di Sulbar khususnya Mamuju, memprihatinkan pasca gempa.

"Kondisi sangat memperhatinkan, rumah depan sama belakang itu retak-retak hampir rubuh," ujarnya.

Saat gempa terjadi, Ahmad Fatani mengaku ia sedang tertidur pulas.

"Saya sedang tidur, dikiranya sedang mimpi. Pas bangun-bangun sudah gelap, pintu tidak mau terbuka," bebernya.

Hari ini, merupakan hari keempat kedatangan pengungsi yang mendarat di Lanud Hasanuddin, Maros.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved