Vaksin Corona

Pemkot Makassar Ajukan 1.507 SDMK untuk Divaksin Covid-19

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengajukan sebanyak 1.507 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang akan divaksin Covid-19.

Hal ini diungkap oleh Kasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dan Registrasi, drg Nasaruddin, Kamis (7/1/2021).

"Jumlahnya (tenaga kesehatan) 1507, Ini berdasarkan SDM puskesmas, SDM masuk semua," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah mengatakan, usulan tersebut telah diajukan ke pemerintah pusat dan saat ini menunggu persetujuan.

Ia juga menjelaskan bahwa SDMK sendiri mencakup seluruh pekerja yang ada di instansi kesehatan.

"SDMK sendiri bukan hanya tenaga kesehatan, namun sudah termasuk tenaga non-medis, seperti cleaning service dan semua yang bekerja di instansi kesehatan," jelasnya.

Sementara, rencana penyuntikan awal akan dilakukan 14 Januari 2021, sesuai dengan jadwal. Rencananya akan dilakukan secara serentak di Indonesia.

"14 Januari 2021 rencananya penyuntikan awalnya," tuturnya.

Berdasarkan data Dinkes Sulsel, Kota Makassar mendapat jatah alokasi vaksin Covid-19 terbesar sebanyak 15.355. 

Disusul, Kabupaten Pangkep 3.151, kemudian Bone 2.775, lalu Wajo 2.385, dan Sidrap 2.269 vaksin Covid-19.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Berita Terkini