Baca tanpa iklan
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Kasus konfirmasi positif Covid-19 meningkat akhir-akhir ini di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Menyikapi hal itu, Bupati Luwu Basmin Mattayang kembali menerbitkan surat edaran.
Surat edaran Nomor 800/005/BKPSDM/I/2021 tentang upaya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Luwu.
Surat tertanggal 6 Januari 2021 ditujukan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dikeluarkan berdasarkan pengamatan peningkatan penyebaran Covid-19
Hingga Kamis (7/1/2021) tercatat jumlah terkonfirmasi positif 286 kasus, 11 diantaranya meninggal.
Ada empat poin dalam surat edaran.
Pertama kepala OPD/unit kerja agar menghimbau seluruh ASN maupun tenaga honorer untuk tetap menjaga pola hidup sehat/kebersihan di lingkungan rumah, kantor dan tempat tempat umum lainnya.
Serta mengintruksikan agar senantiasa mengikuti protokol kesehatan.
Semua OPD/unit kerja menyediakan thermoscan, hand sanitizer dan masker di lingkungan kantor/unit kerja masing-masing.
Bagi OPD/unit kerja yang memberikan pelayanan langsung untuk memperhatikan physical distancing sebagai salah saku upaya menekan penyebaran Covid-19.
Sedangkan pada poin empat yang berkaitan dengan kehadiran, maka seluruh ASN dan tenaga honorer untuk sementara tidak menggunakan absen elektronik.
Sebagai gantinya kehadiran dicatat dengan absen manual.
"Rekap absen manual agar disampaikan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM setelah berakhirnya larangan pengunaan absen elektronik atau fingerprint," kata Basmin.
"Larangan penggunaan fingerprint berlaku selama 14 hari kalender sejak tanggal 7 sampai dengan 20 Januari 2021 atau berdasarkan hasil evaluasi kembali sesuai pengamatan perkembangan Covid-19," tuturnya. (*)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).