Prof Razak Thaha Serta 15 Guru Besar Unhas & Dosen Termasuk PR 3 Prof Arsunan Arsin Positif Covid-19

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Yusran Yusuf, mantan Pj Wali Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Inilah Update Corona Makassar Hari Ini. Guru Besar Unhas Prof Razak Thaha dan belasan Guru Besar Unhas dan dosen senior di Makassar terkonfirmasi positif Covid-19. Kebanyakan para Guru Besar Unhas positif Covid-19 bersama istri.

Kondisi itu membuat mantan PJ Wali Kota Unhas Prof Yusran Yusuf dan ekonom senior Sulsel AM Sallatu prihatin.

“Mohon didoakan kesembuhan untuk Prof Razak Thaha (Kak Acha) mantan Dekan FKM dan Pasca Unhas dari infeksi Covid. Sekaligus kita doakan semoga guru-guru kita yang lain yang saat ini sedang terinfeksi Covid juga bisa segera pulih kembali. Aaaaminnn,” tulis Ekonom senior Sulsel AM Sallatu di Group WhatsApp Forum Dosen dan Narasumber, Senin (4/1/2021) malam.

Mantan Pj Wali kota Makassar Prof Yusran Yusuf lalu menulis satu per satu nama Guru Besar dan dosen senior yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Senior dan guru kita yang terpapar/dirawat karena positif Covid-19,” tulis Prof Yusran Yusuf dalam Group WhatsApp Forum Dosen dan Narasumber.

Mantan Kepala Bappeda Sulsel, Prof Yusran Yusuf, tersebut, lalu menulis sejumlah nama senior dan guru besar Unhas positif Covid-19 dimaksud.
Mereka adalah:

- Prof Syarifuddin Rauf SpA dan dr Elly SpRad

- Dr Basir Palu SpA dan dr Misna

- Prof dr Daniel Sampe Payung dan istri

- Prof dr Dasril Daud dan dr Truly

- Prof dr Amiruddin Aliah dan istri

- Prof dr Nuraeni Malawat Sp kj dan dr Baedah Majid

- dr Umar Malinta SpOG

- dr Susi Aulina SpS

- Prof Razak Thaha

- Prof Arsunan Arsin

- Prof Arsyad Thaha

- Dr dr A Indah Sidin

“Semoga mereka  diberi kekuatan dan mendapat kesembuhan dari Allah SWT,” ujar Prof Yusran Yusuf.

Mantan Dekan Fakultas kehutanan Unhas itu kemudian menyampaikan curahan hati mengenai corona.

“Sejak Maret 2020 Pandemi Covid 19, sudah sepuluh bulanan kita berjibaku bersama mengatasi Pandemi Covid 19,” kata Prof Yusran Yusuf.

Saat menjabat Pj wali kota Makassar, Prof Yusran Yusuf memprakarsai berbagai upaya mengatasi pandemic corona.

Antara lain, Prof Yusran Yusuf membentuk Inspektur Covid dari Satpol PP Makassar untuk menegakkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan.

“Segala upaya telah kita lakukan untuk memproteksi diri, keluarga, dan komunitas kita, namun pada akhir tahun 2020 dan awal tahun baru 2021 kita semakin diliputi suasana prihatin dan sedih atas banyaknya teman sejawat, senior, & sahabat kita yang  terpapar positif Covid-19 dan bahkan  wafat akibat Covid 19,” jelas Prof Yusran Yusuf.

“Semoga Allah SWT membuka hati dan fikiran, serta memberikan petunjuk jalan keluar dalm mengatasi penyebaran pandemi Covid 19.....aamiin,”  kata Prof Yusran Yusuf menambahkan.

Saat menjadi Pj wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf juga mengeluarkan peraturan wali kota terkait penanganan covid-19. Begitu juga dengan Pj wali kota Makassar sebelum Prof Yusran Yusuf, M Iqbal Samad Suhaeb,

Setelah Prof Yusran Yusuf diganti sebagai pj wali kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin juga fokus pada pengentasan corona. Prof Rudy Djamaluddin telah menerbitkan sejumlah peraturan wali kota dan mengeluarkan beberapa surat edaran terkait Covid-19.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Pj wali kota Makassar sudah tiga kali berganti, dari AM Iqbal Samad Suhaeb ke Prof yusran Yusuf, lalu Prof Rudy Djamaluddin.

Alasan utama Gubernur Nurdin Abdullah melakukan pergantian Pj Wali kota Makassar tersebut agar penanganan covid-19 di Makassar lebih maksimal. 

Di awal akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 ini, Prof Rudy Djamaluddin sudah mengeluarkan dua kali surat edaran terkait Covid-19, termasuk edaran perpanjangan waktu pemberlakuan jam malam di Makassar, yang dikeluarkan pada Minggu (3/1/2021), akhir pecan pertama di tahun baru 2021.(*)

Berita Terkini