TRIBUN-TIMUR.COMĀ - Seorang siswa SMA berinisial EG (17) nekat menendang dada seorang anggota polisi.
Siswa di Kupang itu juga menantang polisi untuk berkelahi.
Setelah peristiwa itu, pihak kepolisian membawa EG ke Mapolres Kupang.
Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung mengemukakan, mulanya sejumlah warga di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur melakukan unjuk rasa.
Unjuk rasa tersebut rupanya digelar tanpa izin sehingga polisi pun hendak membubarkannya.
Salah satu anggota yang membubarkan adalah polisi berpangkat perwira dan masih bertetangga dengan pelaku.
Polisi itu bertugas di Polres Kupang.
Saat aksi unjuk rasa itu, pelaku EG rupanya sedang berada di dekat lokasi.
EG ketika itu dalam kondisi mabuk minuman keras.
Melihat sekelompok pemuda mabuk, polisi berpangkat perwira meminta EG yang sudah dikenalnya untuk pulang ke rumah.
Namun tak disangka, EG marah dan malah menendang dada polisi tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, EG juga menantang polisi berkelahi dengannya. Polisi tak membalas perlakuan EG.
"Saat ditendang anggota tidak bereaksi dan memintanya untuk pulang," kata Aldinan.
Insiden penendangan itu rupanya terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Polisi pun kemudian menangkap EG yang kabur usai menendang petugas.
Simak videonya:(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "https://m.tribunnews.com/regional/2020/12/12/siswa-sma-tendang-dada-polisi-dan-tantang-berkelahi-begini-reaksi-perwira,".