PSM Unhas Raih Emas di World Virtual Choir Festival 2020

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin meraih emas dalam ajang The 2nd World Virtual Choir Festival 2020, yang diselenggarakan Bandung Choral Society sejak awal Desember 2020.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin kembali menorehkan preatasi.

Kali ini, PSM Unhas meraih emas dalam ajang internasional bertajuk The 2nd World Virtual Choir Festival 2020, yang diselenggarakan Bandung Choral Society sejak awal Desember 2020. 

Pengumuman lomba sendiri telah diumumkan pada Minggu (6/12/2020). 

Pelatih PSM Unhas, Arik Anshari Sanusi menjelaskan, keterlibatan PSM Unhas dalam kompetisi tersebut untuk tetap mengembangkan prestasi meskipun di tengah pandemi Covid-19.

"Tiap tahunnya, PSM Unhas selalu mengagendakan terlibat mengikuti kompetisi internasional. Tapi, mengingat pandemi dan kebetulan kompetisi ini terbuka. Jadi, kami ikut yang virtual dengan tetap level internasional," jelas Arik, Senin (7/12/2020).

Selama persiapan lomba, kata Arik, hambatan tetap ada, terutama dalam merespon situasi pandemi yang mengharuskan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

"Namun, berkat kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat memudahkan proses keikutsertaan PSM Unhas dalam ajang tersebut," imbuhnya.

Pada pelaksanaanya, para peserta yang terlibat masing-masing membuat video sekreatif mungkin, yang selanjutnya dikirimkan pada panitia penyelenggara dan dipublikasikan kepada khalayak. 

Dalam kesempatan tersebut, video PSM Unhas berhasil disaksikan oleh 153.083 dengan total nilai 83.65.

"Tentu karena berlangsung virtual, jadi lebih sulit. Proses latihan berbeda, rekaman suara satu persatu dan tidak jarang hal tersebut diulang kembali. Kemudian setelah merekam suara, harus melalui proses edit dulu untuk menyempurnakan video yang dibuat. Jadi prosesnya lebih rumit. Namun, kami bersyukur hasil yang didapatkan sesuai harapan," sambung Arik.

Virtual Choir Event merupakan bentuk inisiatif dari Bandung Choral Society yang melihat pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak paduan suara. 

Untuk kali ini, sembilan negara ikut perlombaan, termasuk dari Korea Selatan, Filipina dan Malaysia. 

Berita Terkini