TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok presenter Karni Ilyas diserang netizen gegara Tema ILC TV One malam ini Selasa 24 November 2020.
Banyak yang menentang Tema yang diangkat karena disebut kurang gereget. Siapa sih yang dimaksud narasumber kaleng-kaleng?
Kali ini bahas soal pencopotan Gubernur. Cek Fakta-faktanya di sini:
Rasa-rasanya Karni Ilyas tak pernah sepi dari pemberitaan.
Terakhir dirinya dihujat gegara keputusan tiba-tiba tidak tayang karena saat itu tengah panas isu soal penentangan Omnibus law.
Keputusan tidak tayang pun dicurigai karena tekanan karena terjadi tiba-tiba.
Belum lagi tanpa alasan yang jelas dari penyelenggara.
Tema
Kali ini pihaknya mengangkat tema soal pemecatat Gubenur.
Seperti diumumkan Karni Ilyas di akun Twitternya, Senin (23/11/2020).
"Dear Pencinta ILC: diskusi ILC, Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Bisakah Gubernur Dicopot?" Selamat menyaksikan. #ILCBisakahGubernurDicopot,"
Anies Baswedan
Isu ini hangat diduga karena sebelumnya berhembus sikap pemerintah dan polisi memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies diperiksa polisi karena dianggap melanggar aturan karantina dengan ditetapkan pemerintah.
Menurut pemerintah, Anies telah lalai mengizinkan Habib Rizieq Shihab dan pihak FPI menggelar sejumlah acara yang mengumpulkan massa beberapa waktu lalu.
Makanya munculkan pro dan kontra karena spekulasi ada tebang pilih penerapan aturan antara satu orang dnegan orang lain.
Komentar Netter
Postingan itu langsung disebut netter. Ada yang pro dan banyak pula yang menyerang dan tidak terima dengan pilihan tim ILC.
Mereka yang mendukung menilai tema ini sudah relevan dengan isu yang tengah hangat.
Komentar positif meliputi:
@EvertPo: ini memang bukan topik hangat. ini topik panas..
@petualangabad22: Pak ndul....
Namun banyak juga yang protes dan menyarakan mengganti dengan 'Baliho' yang sedang hangat. Terkait baliho Habib Rizieq Shihab yang dicopot anggota TNI.
Berikut diantaranya:
@darwin52670589: @karniilyas Datuk karni mulai kurang berani angkat topik terhangat..
@Mrs_RG57: @karniilyas Angkat tema yg banyak di tunggu dong bang @karniilyas
soal baliho lebih di tunggu deh.
@Nawawi079: @karniilyas Temanya gak asyik dan bikin orang bodoh saja, padahal gubernur sekarang dipilih oleh rakyat bukan di pilih oleh DPRD, ya gak bisa lah...mau rame kalau gubernur di copot sama menteri...!!
@Muhammad Irawan: @karniilyas Bahas tentang baliho aj datuk,publik jg ingn tau ad ap ini.kenapa copot balih pkek panser? Kita ingin tahu gimna sbnarnya.
@RickyNSas; @karniilyas Kenapa enggak bahas Baliho yang jelas-jelas bisa dicopot?
Soal Narsum
Dalam kolom komentar juga banyak permintaan senada yakni soal narasumber yang kapabel.
Siapa narasumber yang disebut kaleng-kaleng dan tak bermutu?
@RamdhaniBrutus: @karniilyas Bidang Tata Negara lah nih Porsi nya... Bukan Nara Sumber yang cuma Puja-Puji dan larut dengan kebohongan. Jangan lagi di Undang yang tidak punya kompetensi... Nyaring doank... Ilmu nya kagak...
@levyabbas1: @karniilyas Narsumnya hrs yg kompeten uda. Yg punya latar belakang ttg hukum tatanegara. Kali ini lebih bagus ga usah undang Buzzer / narsum ecek2 dr pihak pemerintah ,percuma seĺain ga bermanfaat , malah buat citra pemerintah semakin turun. Hadirkan lsg Menterinya aja uda. Tolak tlp Ghaib !
@Andrikn2@karniilyas
Hadirkan pakar yg terukur Datuk, jangan yg plongo plongo. Kalo bisa pakar nya pakar
@ahmadarief5150: @karniilyas Oom besok ngundang narsum ny jgn yg kaleng2 yee.... Yg berbobot laah jgn ada unsur lawakan ny... Kasiaaann kubu sebelah meraung2 mlulu Rabu pagi nya
(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)