901 Ribu Surat Suara Pilwali Makassar 2020 Mulai Dicetak, Pihak Temprina Media Grafika Pastikan Aman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Surat suara Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020 mulai dicetak pada Jumat (13/11/2020).
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Abd Rachman.
“Proses cetak baru digelar besok (Jumat),” Abd Rachman, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Visi Misi Danny Pomanto - Fatmawati Rusdi, Appi-Rahman, Dilan, None-Zunnun di Pilkada Makassar 2020
Abd Rachman menambahkan, jumlah surat suara yang akan dicetak sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilwali Makassar 2020, yakni sebanyak 901.087 pemilih.
Ditambah 2,5 persen lembar surat suara cadangan untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang tersebar di 2.394 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jadi, 901.087 lembar surat suara itu belum termasuk 2,5 persen,” tegas Abd Rachman.
Baca juga: Tikam Relawan Calon Wali Kota Makassar Appi-Rahman, Dua Saksi Mata Sebut Pelaku Langsung Lakukan Ini
Abd Rachman menjelaskan, pada Selasa lalu, merupakan giat penandatanganan specimen surat suara antara KPU Makassar dan pihak PT Temprina Media Grafika Wilayah Pilkada Sulsel.
“Oleh karena itu kami mengundang seluruh LO (liaison office) kandidat untuk datang melihat dan mengkroscek, baik gambar dan nama kandidat masing, tentu termasuk nomor urutnya,” kata Abd Rachman.
Namun kata Abd Rachman, dari empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang bertarung di Pilkada Makassar, hanya LO pasangan nomor urut 1 dan 3 yang hadir. Sisanya penjadwalan ulang.
Baca juga: Danny Pakai Kemeja Orange, Appi, None Putih, Ical Fadli Kotak-kotak di Debat Publik Pilwali Makassar
“Kita jadwal ulang,” kata Abd Rachman.
Diketahui, empat kandidat yang bertarung di Pilwali Makassar, yakni Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) nomor urut 1, paslon nomor urut 2 Munafri Arifuddin - Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
Kemudian pasangan nomor urut 3, Syamsu Rizal MI - Fadli Anada (Dilan), dan paslon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo - Andi Muhammad Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun).
Terpisah, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Makassar Gunawan Mashar menyatakan, setelah seluruh proses pencetakan surat suara selesai, maka akan didistribusikan ke TPS.
Hanya saja, Gunawan Mashar mengakui belum ada jadwal pasti kapan surat suara Pilwali Makassar 2020 didistribusikan ke 153 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan se-Makassar.
“Yang pasti dekat-dekat pemilihan,” jelas Gunawan Mashar menambahkan.
Baca juga: Gisella Anastasia atau Gisel Buka Suara soal Video Syur Mirip Dirinya, Pakar Ekspresi: Ada yang Aneh
Sekadar diketahui, PT Temprina Media Grafika mendapat kepercayaan dari KPU RI sebagai perusahan percetakan untuk 85 kabupaten/kota dari 270 daerah yang menggelar Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020.
Koordinator Merketing PT Temprina Media Grafika Wilayah Pilkada Sulsel Deden Setiadi mengatakan telah berkoordinasi dengan KPU Makassar setelah penandatanganan SP specimen.
Rencananya, proses percetakan surat suara Pilwali Makassar 2020 dilaksanakan pada Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Barru, Bulukumba, Selayar ‘Juara’ di Pilkada Serentak, Bawaslu: Tren Pelanggaran Netralitas ASN Naik
“Setelah tandatangan SP ACC specimen kertas suara, Jumat nanti kita akan cetak. Untuk masa cetaknya akan memakan waktu satu hari full,” kata Deden Setiadi.
Terkait safety surat suara setelah masa pencetakan, akan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan.
Di antaranya, memverifikasi kondisi surat suara, seperti memastikan tidak ada surat suara yang rusak.
Baca juga: Luwu Utara, Pangkep Tertinggi Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada Serentak, Gowa, Toraja Nihil
“Kemudian setelah itu kami akan melakukan packing surat suara ke dalam plastik kemudian dilakukan penyegelan,” ujar Deden Setiadi.
“Jadi untuk safety surat suara setiap packing ada 100 lembar surat suara, setelah tahap pertama kemudian kita masukkan ke dalam kardus lalu kita segel. Setelah penyegelan lalu kita pindahkan ke dalam kontainer dan disegel kembali,” jelasnya menambahkan.
Distribusikan Secara Maraton
Koordinator Merketing PT Temprina Media Grafika Wilayah Pilkada Sulsel Deden Setiadi menegaskan, semua tahapan keamanan surat suara harus terpenuhi sebelum pengiriman ke wilayah Pilkada serentak yang ada di Sulsel, termasuk surat suara Pilwali Makassar 2020.
Baca juga: Adama Pertama Laporkan Sumbangan Dana Kampanye, Disusul Dilan, Imun, dan Appi-Rahman
Mengenai pendistribusian ke wilayah Sulsel, pihak PT Temprina akan mengawal sampai ke tujuan, yakni kabupaten/kota yang berkontestasi di Sulsel.
“Semua akan terkawal dan pastinya akan berkoordinasi bukan hanya dengan pihak KPU, tapi juga dari aparat keamanan akan ikut serta melakukan pengawalan,” kata Deden Setiadi, Rabu (11/11/2020).
“Untuk Sulsel semua akan tiba bersamaan di Makassar, selanjutnya akan distribusikan secara maraton ke 12 kabupaten/kota di Sulsel,” jelas Deden Setiadi menambahkan.
Baca juga: Kuasa Hukum Adama Laporkan EA ke Bawaslu Sulsel
Iapun ingin menyampaikan kepada masing-masing pihak dari pasangan calon bahwa surat suara yang dicetak masing-masing sesuai berita acara dari pihak KPU kabupaten/kota.
“Yang kami cetak tidak lebih dan tidak kurang dari apa yang diajukan oleh masing-masing KPU kabupaten/kota,” tegasnya.
Bahkan kata Deden, dalam proses pencetakan surat suara, ia membuka ruang kepada kandidat atau perwakilan pasangan calon untuk melihat langsung proses pencetakan.
“Tetapi tetap kami berlakukan jumlah orang yang bisa masuk ke areal tersebut, yakni maksimal tiga orang dari masing-masing kandidat,” katanya.(*)