Citizen Reporter

Program Ristek-BRIN Berdayakan Masyarakat Soppeng Melalui Kegiatan PKM

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diketuai oleh Tasri Ponta bersama anggota tim Andi Agussalim AJ, pada tim PKM UNM melaksanakan kegiatan di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dengan memberdayakan UMKM usaha sablon dan suvenir.

Laporan Citizen Reporter

Tim PKM UNM

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah jenis program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat (DRPM) Kemenristek- BRIN.

Tujuan dari kergiatan ini adalah membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial.

Selain itu perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang bersifat universal berupa ciri dan tanggung jawab akademik, sosial, dan etik.

Program inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh institusi pendidikan tinggi Universitas Negeri Makassar (UNM).

Diketuai oleh Tasri Ponta bersama anggota tim Andi Agussalim AJ, pada tim PKM UNM melaksanakan kegiatan di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dengan memberdayakan UMKM usaha sablon dan suvenir yang ada diwilayah tersebut.

“Kegiatan ini didasari oleh pentingnya meningkatkan sumber daya manusia untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup bagi masyarakat pedesaan. Untuk itu program PKM ini hadir sebagai salah satu solusi untuk memberdayakan masyarakat,” kata Tasri Ponta.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tim pelaksana melakukan sejumlah kegiatan dengan metode sosialisasi, penyuluhan, hingga pelatihan.

Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristek-BRIN terus berupaya dalam mengemas program pengabdian kepada masyarakat secara simultan dan berkesinambungan sesuai dengan Iptek-Sosial budaya dan kebutuhan pembangunan terutama bagi masyarakat pedesaan.

Adapun hasil dan sasaran yang dicapai dengan adanya kegiatan PKM ini adalah pelaku UMKM Sablon dan Souvenir memiliki keterampilan dan terjadi peningkatan kualitas produk serta tatakelola yang lebih baik.

Selain itu pada proses produksi, juga telah terjadi peningkatan dimana sebelumnya masih dilakukan dengan cara tradisional, kini telah dilakukan secara digital.(*)

Berita Terkini