Setahun Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah, Dapat Nilai Rata-rata Cuma 68 di Bawah KKM

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setahun Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah, Dapat Nilai Rata-rata Cuma 68 Tak Penuhi KKM

"Kuota belajar juga berpotensi mubazir dan berpotensi merugikan keuangan negara karena ada banyak anak yang mendapat kuota tidak bisa menggunakannya. Hal ini sangat mubazir, maka kami harap ini jadi evaluasi untuk semua," ucap dia.

FSGI menilai delapan poin atas kebijakan Nadiem Makarim selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan sejak 23 Oktober 2019 dengan nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) 75.

Dari delapan poin yang dinilai, sebagian besar nilai yang didapat Nadiem di bawah rata-rata KKM yang ditetapkan FSGI sehingga mendapat rapor merah dari organisasi tersebut.

Kemendikbud sebelumnya mengklaim telah menyalurkan bantuan kuota gratis internet tahap 1 dan 2 di bulan September 2020 kepada 28,5 juta nomor telepon selular (ponsel) guru, siswa, mahasiswa, dan dosen di seluruh Indonesia.

Bulan ini, Kemendikbud menyalurkan kembali bantuan kuota gratis internet untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Bantuan dikirimkan sebanyak 7,2 juta paket kuota internet tambahan pada Kamis (22/10/2020).

"Bantuan yang dikirimkan hari Kamis dan esok hari (Jumat) merupakan bantuan kuota data tahap 1 di bulan Oktober, sedangkan bantuan kuota data tahap 2 akan dikirimkan pada 28 – 30 Oktober 2020," ucap Plt Kapusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie melansir melansir laman Kemendikbud, Jumat (23/10/2020).

Hasan menuturkan, rincian dari bantuan tersebut, terdiri dari 946 ribu untuk jenjang PAUD, 5,3 juta jenjang SD, 2,5 juta jenjang SMP, 1,6 jenjang SMA, 1,3 juta jenjang SMK, 35 ribu SLB, dan 27 ribu untuk kesetaraan.

"Selain itu guru berjumlah 957 ribu, mahasiswa 915 ribu dan dosen 65 ribu," kata Hasan.

Untuk jenjang pendidikan tinggi, Kemendikbud melakukan mekanisme yang berbeda, karena universitas diperlukan membuat SPTJM ulang di setiap bulannya.

Hingga saat ini, lanjut Hasan, baru terdapat 912.000 mahasiswa dan 65.000 dosen yang akan menerima bantuan tahap 1 bulan ini, sehingga total 977.000 penerima bantuan di jenjang dikti.

"Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari pemerhati pendidikan, warga satuan pendidikan, maupun masyarakat umum, maka Kemendikbud menambah daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar online," jelas Hasan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setahun Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah dari FSGI" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kekurangan Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud Versi FSGI"

Berita Terkini