Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah VI Pegadaian Makassar memaparkan pencapaian selama Triwulan III 2020.
Dalam paparan data yang dikirimkan Tribun, Jumat (16/10/2020), pegadaian mencatatkan adanya kenaikan nasabah 1.592.939, target ini justru melebihi target yakni 101,54 persen.
Sementara itu, omset mencapai Rp 14,99 triliun.
Manajer Bisnis PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Rosyid Hamidi, menyampaikan ada kenaikan sampai
103 persen outstanding loan (OSL) atau pinjaman luar biasa dengan nilai Rp 6,7 triliun , sampai akhir tahun Rp 7 triliun," katanya.
Sementara itu, Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dari Pegadaian yakni peningkatan pengetahuan masyarakat tentang jasa keuangan melalui kegiatan literasi, Jaringan 403 Outlet yang menjangkau pedalaman & pulau terluar serta dukungan 1432 agen pegadaian, akses investasi emas melalui tabungan Emas dengan setoran mulai Rp10.000.
Selain itu ada strategi, penyaluran uang Pinjaman mulai Rp50.000 s.d Rp.1.000.000 dan bebas SM untuk pinjaman s.d Rp500.000 (KCA Prima/Rahn Hasan), penyaluran uang Pinjaman ke petani dan pengusaha ultra mikro, dan pemulihan ekonomi nasional di era adaptasi kebiasaanbaru dengan program Gadai Peduli dan Kredit Ultra Mikro.
"Gadai peduli adalah bentuk kepedulian PT Pegadaian (Persero) kepada masyarakat yang terdampak Pandemi
Covid-19 dengan memberikan Pinjaman bebas sewa modal atau bunga 0 persen," kata Kepala Kanwil VI Pegadaian Makassar, Alim Sutiono, Jumat (16/10/2020).
Pegadaian sudah menyalurkan pinjaman Rp 197 miliar dengan 294.671 nasabah. (*)