Tribun Wajo

Tuntut Kejelasan Nasib Selama 7 Tahun, Honorer K2 Lolos CPNS 2013 Datangi DPRD Wajo

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan guru honorer K2 memadati Kantor DPRD Wajo, Senin (12/10/2020)

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Puluhan guru honorer K2 memadati Kantor DPRD Wajo, Senin (12/10/2020).

Mereka berunjuk rasa, menuntut kejalasan nasibnya selama tujuh tahun.

Diketahui, puluhan honorer K2 di Kabupaten Wajo lolos CPNS pada 2013 lalu. Namun, hingga saat ini, mereka belum mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

"Tolong kami, sudah tujuh tahun menunggu tapi tidak ada kejelasan. Kalau memang tidak bisa diangkat jadi PNS katakan sejujurnya, kami berhenti mengajar," kata Yani dihadapan legislator sembari meneteskan air mata.

Di tengah kekalutannya, Yani mengungkapkan kebingungannya. Mengapa dirinya dan rekan-rekannya sesama honorer K2 dinyatakan lolos, jika sedari mula dianggap tak memenuhi syarat.

"Kenapa tidak sebelumnya kalau memang tidak memenuhi syarat, supaya kami tidak mendaftar," katanya.

Koordinator honorer K2, Suhartini mengatakan, selama ini dia dan temannya hanya disuruh menunggu terus tanpa ada kepastian. Beberapa kali melakukan aksi juga hanya disuruh menunggu.

"Kenapa kami hanya di-PHP tanpa kejelasan, padahal daerah lain kasusnya sama tapi bisa dapat NIP," katanya.

Dirinya mendesak agar Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo mengambil kebijakan sekaitan hal itu. Sebab, masalah honorer K2 yang lolos CPNS tapi belum mendapatkan NIP sudah berlarut-larut.

"Solusinya kita melakukan judical review terhadap beberapa PP supaya para honorer yang bekerja di yayasan bisa diakomodir," kata Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin.

Berita Terkini