Baca tanpa iklan
TRIBUNTIMURWIKI.COM - H Syamsu Rizal MI, SSos, MSi atau yang biasa akrab disapa dengan Deng Ical adalah Calon Wali Kota Makassar 2020-2025.
Ia maju pada perhelatan Pilwali Makassar bersama dengan dr Fadli Ananda sebagai wakilnya.
Pasangan ini dikenal dengan sapaan Dilan Makassar, yang merupakan singkatan dari Deng Ical Fadli Ananda.
Pasangan dengan jargon Dilan ini juga telah resmi diusung oleh tiga partai politik yakni, PDIP, Partai Hanura dan PKB.
Dengan diusung oleh ketiga partai tersebut, telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU 4 September 2020 nanti.
Pada, Senin (31/8/2020) Dilan telah melakukan deklarasi secara virtual di Tribun Lapangan Karebosi.
Di hadapan ratusan undangan, pasangan ini memperkenalkan visi 'Makassar Kota Sombere'.
Lantas apa itu Makassar Kota Sombere?
Makassar Kota Sombere merupakan singkatan dari Solidaritas, Manusiawi dan Beretika.
KOTA SOMBERE merupakan konsepsi tatanan sosial kemasyarakatan perkotaan yang harmoni dan inklusi yang tumbuh serta berkembang secara multikultural.
SOMBERE dalam tatanan perilaku adalah kemampuan beradaptasi sosial dengan berbagai kelompok dan strata sosial dengan mengedepankan Siri’NaPacce. Sipakatau, Sipakainge Sipakalebbi serta Sipangadakkang.
Maka Nilai-nilai SOMBERE yang menjiwai proses Pelaksanaan Pembangunan Kota Makassar adalah:
SOlidaritas: Siri Na Pacce
Manusiawi: Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi
BEREtika: Sipangngadakkang
MISI:
1.Menciptakan Sumberdaya Manusia yang unggul, maju, sehat, berkualitas, bermartabat berdasarkan nilai-nilai keagamaan dan berkearifan lokal.
2.Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan danpemukiman secara terpadu sesuai daya dukung ekologis dan sosial secara terukur,inklusif dan responsif Gender.
3.Mendorong tata kelola pemerintahan yang efektif,efisien,transparan,akuntabel dan partisipatif.
Dari ketiga Misi tersebut yang merupakan Pilar tujuan dan kegiatan pembanguna (development), maka perlu memiliki saling keterkaitan antarpilar.
Ketiga pilar tidak sepenuhnya bersifat exclusive, namun harus mampu menciptakan konektifitas antara satu dengan lainnya berdasar kanpeluang dan tantangan yang dihadapi.
Olehnya itu untuk pelaksanaan 3 Pilar tersebut, maka membutuhkan strategi khusus yang bersifat efektif,efisien dan berkelanjutan melalui:
1) Kemitraan bersama kelompok kepentingan; Pemerintah Kota, Dunia Usaha,Kelompok Masyarakat,Perguruan Tinggi dan Medi (pentahelix) berkolaborasi fungsional dan bersinergi secara setara dalam proses pembangunan,-termasuk dengan Kabupaten tetangga sebagai penyangga(Gowa,Maros dan Takalar)
2) Gerakan bersama Percepatan Penanggulangan dan pemulihan Dampak Pandemi Covid-19
Pilar 1 “MAKASSAR MAJU” (Tanpa seorangpun yang tertinggal)
Pembangunan Manusia yang Inklusif
Program –Program
STRATEGIS
1. KOTA MACCA (MAkassar Cerdas& CeriA)
2. Sekolah Sombere’
3. MakASsar SehAt ParipUrNA (AssauNA)
JAKET DILAN (JAminan KEsehatan TerpaduBerbasis DIgital MeLAyaNi)
4. MABAJI (Makassar Bahagia, Beradab & Religius)
5. MILEA (MILEnial Andal)
KECE:(Creatif Center)
Coaching clinic
Pilar 2 AYO LESTARI Pembangunan Lingkungan Hidup yang Ramah dan berkeaDILAN (Makassar Green City)
1. MAPACE’(MAkassar tanPA MaCEt)
2.LAKOPI (LAhan KOsong ProduktIf)
3. SAMSUNG (SAmpah SUmber PeNGhidupan)/ SAMBALU (SAMpah berBAsis Label Usaha)
(Mengubah paradigma sampah, dari musuh menjadi sumber penghidupan dengan pengembangan usaha produktif dari sampah
4. MAPPATABE’ (Masyarakat Tepian Air Tangguh Bencana)
5.KOTASAKTI (MakasSAr Kawasan Tanpa BanjIr)
6. PESIAR (Pasokan Air BErSIh yAng beRkelanjutan)
7. KILAT (Kawasan EkowIsata KoLAboraTif)
Pilar 3 AYO MELAYANI Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan, Akuntabel, Partisipatif, Kolaboratif dan Amanah
1. Birokrasi DILAN (Birokrasi Digital Melayani)
2. Pembangunan Hukum dan HAM
AYO KERJ A4. Strategi Khusus (Kolaborasi & Sinergis) & Percepatan Pemulihan Dampak Covid-19
1. Atasi Pengangguran Terbuka (Tidak akan Kubiarkan Orang Miskin Bersaing Bebas dengan Orang Mampu dan Kaya
2. Revitalisasi Fungsi BUMD
3. Pembangunan Ekonomi dan Pengembangan Infra struktur Wilayah
4. MAKASSAR PEDULI(Program Insentif dan Disinsentif bagi WargaKota)
5. Membentuk Majelis Kota sebagai representasi unsur pentahelix untuk menjadi second Opinion sekaligus memberi adviser bagi eksekutif, legislatif dan yudikatif.
6 Strategi Bersama Percepatan Pemulihan Dampak COVID-19 (ADAPTASI KEBIASAAN BARU / New Normal)
DILAN +
1. DILAN SEHAT: SI DORA (1 Dokter 1 RW)
2. DILAN CEPAT; 1 Motor 1 RT/RW
3. DILAN UPDATE; Setiap RT wifi gratis
4. DILAN SAYANG : OrangTuaAsuh5. DILAN CERDAS; PENYETARAAN SEKOLAH SWASTA dan NEGERI
6. DILAN BERDAYA;
•Pembukaan lapangan kerja 100.000 (Orang kota berkebun, beternak , budidaya tumpang sari ikan dan saayuran)
•Rumah Creatif dan bantuan modal
•Gratis izin usaha UMKM
•BU LURAH dan BU CAMAT
7.DILAN SEJAHTERA: ASN,HONORER,PETUGAS KEBERSIHAN,RT/RW,ANAKYATIM,IMAM MASJID,PENDETA akan disiapkan insentif dan jaminan BPJSKesehatan dan Ketenagakerjaan.
8. DILAN SENANG; Gaji dan Insentif ditingkatkan, Gratis Sambungan Baru PDAM
9.DILAN ASPIRATIF; Majelis Kota 10.DILAN_TIK; Teknologi Informasi Kreatif; Makassar beli dan layanan digital