TRIBUNMAROS.COM, MANDAI - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengunjungi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dalam rangka pemantauan progres pembangunan terminal baru, Senin (28/9/2020).
Dalam kunjungannya, Nurdin Abdullah mengungkapkan rasa bangganya kepada Angkasa Pura, karena terus melakukan pengembangan untuk kemajuan bandara di Sulawesi Selatan.
Apalagi menurutnya, Bandara Sultan Hasanuddin merupakan bandara kedua terpadat di Indonesia, sehingga pembangunan ini diharap bisa mempermudah akses wisatawan yang akan berkunjung.
"Kita patut berbangga, karena Banda Sultan Hasanuddin merupakan bandara terpadat kedua setelah Soekarno-Hatta. Dan dengan adanya pengembangan ini, maka tentunya akan berdampak kepada mudahnya akses ke Sulsel, sehingga dapat meningkatkan pariwisata kita, apalagi sekarang sudah ada akses pesawat menuju Toraja," tuturnya.
Sementara itu, GM Angkasa Pura I SHIAM, Wahyudi menjelaskan rencananya pembangunan rampung pada Oktober 2021.
"Rencananya sudah bisa digunakan pada Oktober 2021. Sehingga nantinya Bandara Sultan Hasanuddin yang sebelumnya hanya bisa menampung 7 juta penumpang per tahun, setelah pembangunan selesai, bisa menampung hingga 15 juta penumpang per tahun," jelasnya.
Adapun dana pembangunannya, mencapai Rp 2,6 triliun. "Dana pembangunannya itu mencapai Rp 2,6 triliun, dan saat ini penggunaan untuk progres fisiknya sudah 55 persen," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, AM Ikhsan