TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Calon Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI atau Deng Ical menyapa warga Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Minggu (27/9/2020).
Ini merupakan hari kedua kampanye dialogis yang dilakukan pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan). Kemarin (Sabtu) di Kecamatan Menggala.
Kampanye kali ini dilakukan dengan pertemuan warga secara terbatas. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat.
Deng Ical tampil di hadapan warga lengkap dengan masker dan face shield. Sementara warga yang hadir mengenakan masker.
Pada titik pertama di Sumanna, Deng Ical bicara soal pemberdayaan UMKM. Usaha-usaha rumah tangga tidak hanya akan dibantu permodalan tapi juga pemasaran.
"Kita sudah siapkan aplikasi beli Makassar. Produk UMKM warga akan difasilitasi untuk dipasarkan secara online," katanya.
Untuk mendukung kualitas, pemerintah juga akan bekerja melakukan standardisasi produk.
Dengan demikian, selain dipasarkan melalui aplikasi, juga akan dilakukan kerja sama dengan hotel-hotel di Makassar.
"Produk rumah tangga berupa kue tradisional yang sudah terstandardisasi, akan menyuplai hotel-hotel yang ada di Makassar," ujarnya menambahkan.
Agenda kampanye Dilan di hari kedua juga diisi dengan kunjungan tokoh.
Beberapa tokoh masyarakat yang dikenal Deng Ical pun langsung turun sekaligus minta didoakan terkait perjuangannya untuk kursi 01 Makassar.
Sementara pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH melakukan kampanye dialogis di Jl Manuruki, Tamalate, Sabtu (26/9/2020).
Ini adalah kampanye Imun dengan menghadiri pelatihan pembuatan nugget bersama ibu-ibu lorong di Jl Manuruki IX, Kecamatan Tamalate.
Turut hadir, Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman, Ketua DPD PKS Tamalate Anwar Faruq dan Ketua BPKK DPD PKS Makassar Rini Hendrasari.
Pelatihan pembuatan nugget itu merupakan agenda rutin Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang merupakan program dari PKS.
Rini Hendrasari mengatakan, pelatihan rutin dilaksanakan untuk menambah skill kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga.
"Jaringan RKI memiliki dua koordinator di setiap kelurahan, dan siap bekerja memenangkan Bapak Irman Yasin Limpo dan Pak Andi Zunnun di Pilwali Makassar," kata Rini.
Di hadapan para peserta pelatihan pembuatan nugget, Rini juga menyampaikan alasan PKS mendukung pasangan nomor urut 4, Irman - Zunnun.
"PKS memberikan dukungan dengan pertimbangan yang matang, karena program Pak Irman dan Pak Zunnun berpihak pada rakyat," ujar Rini.
Sementara, Legislator PKS, Yeni Rahman, mengungkapkan, Irman - Zunnun memiliki program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Salah satunya, BPJS Kesehatan Gratis.
"Pilih ki' yang bersentuhan langsung programnya dengan masyarakat. Jika Pak None diberi amanah, BPJS Kesehatan ta akan dibayarkan oleh pemerintah kota," kata Yeni.
Dalam kesempatan tersebut, kandidat yang diusung tiga partai ini menyampaikan, bersama Andi Zunnun, dirinya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi jika tidak bisa, minimal mengurangi beban yang ada.
"Kita tidak perlu lagi simpan-simpan uang ta dibawah bantal, untuk bayar BPJS Kesehatan. Pemerintah kota akan bayarkan nanti," kata None.
Ia juga menyampaikan perihal pelimpahan kewenangan ke tingkat RT. Sehingga, warga yang akan mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK, Akte Kelahiran, hingga surat kematian, cukup di tingkat RT.
"Tidak perlu lagi jauh-jauh antre ke Dinas Capil. Cukup datang ke Ketua RT," ujarnya.
None juga mengapresiasi, karena kampanye perdananya diisi dengan kegiatan produktif. "InsyaAllah kampanye-kampanye selanjutnya juga akan diisi dengan kegiatan-kegiatan produktif seperti ini," imbuhnya.