TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Biro Pertanian Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pinrang melatih dan mendampingi pemuda untuk mengelola usaha.
Pelatihan ini untuk UMKM skala home industry dalam mengolah limbah sabut kelapa menjadi media tanam.
Home industry ini didirikan sejak bulan april 2020.
Pengelolanya adalah salah satu pemuda pinrang, Asri Azis.
Jumlah pekerja di Home Industry ini sudah mencapai 20 orang dan telah beromset belasan juta rupiah setiap bulannya.
Pengurus biro Pertanian KNPI Sulsel, Arfan mengatakan, pendampingan ini mulai sejak April kemudian terus dikembangkan hingga saat ini.
"Dengan melihat potensi bahan baku limbah sabut kelapa di Kabupaten Pinrang belum terkelola secara tepat guna," katanya.
Pendampingan tersebut meliputi pembuatan rencana usaha, survey kesiapan bahan baku, kesiapan mesin pengolahan, kesiapan tenaga kerja dan kesiapan pasar.
Arfan menyampaikan, terbentuknya UMKM A2tani juga tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan KNPI Kabupaten Pinrang dan TP PKK Pinrang yang terus mensupport pemuda dalam memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Pinrang melalui inovasi produk.
Pengurus TP PKK Provinsi Sulsel yang diwakili Ir Andi Sarrafah, MSi dan Ketua TP PKK Kabupaten Pinrang Ibu Andi Sri Widyawati Irwan beserta rombongan melakukan kunjungan ke UMKM A2tani di Kelurahan Laleng Bata, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Selain itu, juga dihadiri Kadis Perkebunan Pinrang, Camat Paleteang dan Lurah Laleng Bata.
Dalam kunjungannya, TP PKK melihat langsung proses pengolahan limbah sabut kelapa menjadi beberapa produk seperti, cocopeat, cocofiber, cocochip, turus, dan pot sabut kelapa serta berinteraksi dengan para pekerja yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga yang ada di sekitar lokasi kerja.
Saat ini produk-produk yang dihasilkan telah terjual dan terdistribusi ke berbagai daerah di Sulsel khususnya di Makassar, dan lintas provinsi seperti Sulbar dan Sultra.
Ketua Harian KNPI Pinrang, Akbar mengatakan, pengurus KNPI Pinrang siap untuk terus mendukung pemuda pinrang dalam berinovasi.
"Hal ini menjadi bagian dalam gerakan mendorong inkubator pemuda di Pinrang," katanya.
Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani Kahfi sangat konsen dan full support dalam mendorong kegiatan pemuda berbasis UMKM melalui bentuk inkubator pemuda.
"Kami berharap dengan inisiasi yang dikerjakan di Pinrang bisa menjadi contoh ke daerah lainnya," katanya.(*)