Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin - Abdul Rahman Bando ( Appi-Rahman ) resmi mendaftar di KPU Makassar, Minggu (6/9/2020).
Pantauan tribun-timur.com, pasangan Appi-Rahman tiba di Kantor KPU Makassar, sekira pukul 14 00 WITA.
Appi-Rahman diantar sekira ratusan pendukung dan partai pendukungnya hingga ke depan Kantor KPU Makassar.
Para pendukung, membuat pagar betis untuk menyambut kedatangan Appi-Rahman.
Kedatanganya, diiringi dengan tarian serta musik adat Bugis-Makassar atau angngaru.
Saat pendaftaran, tampak pendukung memadati sekitar Kantor KPU Makassar.
Polisi, TNI dan petugas yang terkait terus mengimbau para pendukung agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Berikut ini 10 rangkuman menarik seputar pendaftaran Appi-Rahman di KPU Makassar:
1. Titik Kumpul Masjid Raya
Bapaslon Munafri Arifuddin dan Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) memilih hari terakhir, Minggu (6/9/2020) siang untuk mendaftar di KPU Makassar.
Juru Bicara (jubir) Appi-Rahman, Fadli Noor mengatakan, Munafri Arifuddin start dari kediamannya Jl Chairil Anwar Makassar menuju titik kumpul Masjid Raya Jl Masjid Raya Makassar.
Sedangkan Abdul Rahman Bando start dari kediamanya Jl Perumdos Antang menuju Masjid Raya.
"Jadi, keduanya beserta rombongan dan relawan salat duhur di Masjid Raya. Ba'da duhur baru bersama-sama ke Kantor KPU Jl Perumnas Antang Makassar," katanya.
Adapun rombongan inti yang diperkenankan masuk KPU hanya 15 orang.
"Jadi kandidat dan istrinya sudah 4 orang, ketua dan sekretaris parpol pendukung ada empat, Serta LO dan tim. Jumlahnya pas 15 orang," kata Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel Iyu.
2. Munafri Kumandangkan Adzan
Jelang pendaftaran Appi-Rahman melaksanakan Salat Lohor berjamaah dengan rombongannya di Masjid Raya Makassar.
Saat waktu salat masuk, Appi tetiba didaulat jamaah sebagai muadzin.
Appi tak menolak. Dengan sigap ia berdiri mendekati pengeras suara.
Ia melantunkan panggilan salat. Jamaah khusyuk mendengarkan.
Mulai lafal pertama Adzan Allahu Akbar hingga lafal terakhir laa ilaaha illallah.
Ketika imam salat sudah menuju mimbar pengimaman, adzan kedua alias iqomah siap-siap diperdengarkan.
Kali ini Appi meminta Rahman Bando yang melantunkannya. Sama, Rahman pun tak menolak. Dengan sempurna iqomah selesai dilantunkan.
3. Elit Politik Ikut Mendampingi
Appi-Rahman tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar Jl Perumnas Antang, Minggu (6/9/2020) siang.
Keduanya mengenakan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam lengkap dengan songkok hitam, masker, hingga pelindung tangan.
Bapaslon hadir bersama istrinya, Ketua dan Sekretaris partai pengusung dan pendukung, Wakil Ketua Tim Pemenangan Solihin Kalla, tim Liasian Office (LO) dan tim Kuasa Hukum.
Hadir Melinda Aksa istri Appi, Drg Sulpiah istri Rahman, Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali dan sekretaris Abdi Asmara, Ketua DPD PPP Makassar Busranuddin Baso Tika dan sekretarisnya Patris Suyuti.
Lalu Ketua DPD Perindo Ruslan Mahmud dan sekretarisnya Muh Sultan. Ketua DPD PSI Makassar Affandi Ibrahim dan sekretarisnya Irfan Darmawan, LO Fathur, dan Tim Hukum Yusuf Gunco. Total 15 orang di dalam ruangan.
Ikut pada pendaftaran, Sadikin Aksa, Zumadi Anwar, Hariyadi Kaimuddin, anggota dewan dari partai pengusung, dan seluruh relawan dan simpatisan Appi-Rahman yang berada di Lapangan Kompleks Unhas di Antang.
Saat memasuki ruangan, rombongan Appi-Rahman diterima lima komisioner KPU Makassar, Sekretaris KPU Makassar dan Bawaslu Makassar.
4. Dokumen Pendaftaran Lengkap
Rombongan Appi-Rahman diterima lima komisioner KPU Makassar, Sekretaris KPU Makassar dan Bawaslu Makassar.
"Kami telah periksa dokumen syarat pencalonan. Untuk dokumen yang krusial, B1-KWK dan B-KWK itu telah lengkap dan memenuhi syarat," kata Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar.
Sementara untuk syarat calon, lanjut dia, sifatnya adalah wajib lengkap.
"Sementara untuk pemenuhan syaratnya, itu akan kami verifikasi dan lakukan penelitian dokumen. Dan tadi telah diperiksa oleh tim pemeriksaan dokumen, dokumennya lengkap. Sehingga pendaftaran bapaslon Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando kami terima," tuturnya.
Usai dinyatakan lengkap, ketua KPU Makassar kemudian menyerahkan berkas berita acara dan tanda terima dokumen persyaratan pencalonan pasangan Appi-Rahman.
“Alhamdulillah, dokumen kami diterima. Kami berharap proses-proses selanjutnya dapat kami lewati dengan baik,” kata Appi di sesi press conference.
“Terima kasih atas semua pihak yang menyukseskan kegiatan pendaftaran hari ini. Mari kita bersama-sama sukseskan Pilwalkot Makassar 2020,” ujarnya.
5. Erwin Aksa Minta Maaf
Saat Appi-Rahman mendaftar, ada konvoi yang didominasi sepeda motor yang menerapkan standar protokol kesehatan ketat dan kepatuhan berlalu lintas.
Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa menyatakan tema dan tagline acara pendaftaran yakni, 'Road to Glory' Appi-Rahman.
Erwin meminta maaf kepada warga Makassar apabila rombongan kandidatnya memacetkan lalu lintas di jalan-jalan yang dilalui mendaftar ke KPU Makassar.
"Sengaja kami memilih hari Minggu (6/9/2020) agar rombongan kami tidak mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan warga. Tetapi antusias masyarakat, terutama anak muda, begitu besar untuk berpartisipasi ikut mengantar," kata Erwin Aksa, kepada wartawan.
Erwin Aksa sendiri tidak ikut mengantar Appi-Rahman dan digantikan oleh Solihin Kalla dan Sadikin Aksa, selaku wakil ketua tim.
Ia masih melakukan isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19. Walaupun sudah negatif kembali, tetapi ia masih akan isolasi sampai tes kedua negatif.
Menurut Erwin, rombongan pengantar Appi-Rahman memang agak besar jumlahnya. Akan tetapi ini rombongan yang tertib.
Selain mematuhi peraturan lalu lintas, juga ketat menerapkan protokol kesehatan, sebagaimana imbauan pemerintah.
"Ini bukan sekadar konvoi, tetapi perjalanan rombongan yang akan menyampaikan pesan edukatif kepada masyarakat. Bagaimana berlalu lintas yang baik, seperti apa protokol kesehatan itu diterapkan di jalan raya dan aktivitas keseharian," katanya.
6. Putra Jusuf Kalla All Out
Tak diragukan lagi kemana arah dukungan keluarga besar Wakil Presiden RI ke 10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2020 ke pasangan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Solihin Kalla, putra Jusuf Kalla.
Tak tangung-tanggung, Solihin hadir sebagai Ketua Tim Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando, di KPU Makassar, Minggu (6/9/2020).
Usai pendaftaran, Solihin dicegat awak media. Ia ditanyai seputar kehadirannya.
“Alhamdulillah, proses pendaftaran berjalan lancar. Dokumen lengkap dan diterima KPU Makassar,” katanya.
Soal strategi pemenangan selanjutnya, Solihin menjawab dengan politis.
“Kita sudah siap. Selanjutnya kita konsolidasi. Pengalaman dua tahun lalu adalah pelajaran. Sekarang saatnya untuk menang,” kata sahabat karib Appi ini.
7. Massenrempulu Total ke Appi-Rahman
Bupati Enrekang Muslimin Bando memberi dukungan moril kepada bakal pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Appi-Rahman.
Sebagai kakak dari Rahman Bando, dukungan yang diberikan Muslimin tak salah. Namun, dukungan Muslimin tak serampangan. Karena ada batasan yang mengikat.
“Karena saya pejabat pemerintah. Jadi tidak asal mendukung. Seperti memanfaatkan fasilitas negara dan lain-lain. Tapi sebagai saudara (Abd Rahman Bando) tentu saya mendukung secara moral,” kata Muslimin, saat ditemui di rumah Rahman Bando, sebelum pendaftaran, Minggu (6/9/2020).
Bagaimana dengan warga asal Enrekang yang berdomisili di Makassar? Muslimin menilai itu adalah hak dari masing-masing pemilik suara.
“Tapi selama ini, warga asal Enrekang yang ditinggal di Makassar itu tegak lurus dengan bupatinya,” kunci Muslimin.
Sementara itu salah satu warga Kerukunan Keluarga Besar Massenrempulu, Muhammad Akbar, mengaku dukungan komunitasnya sudah pasti total ke Appi-Rahman.
“Kalau Pak Bupati (Muslimin Bando) mendukung secara moral, kami sudah pasti allout untuk Appi-Rahman,” kata Akbar.
Di hari pendaftaran ke KPU Makassar, ratusan warga asal Enrekang yang berdomisili di Makassar juga tumpah ruah mengantar Appi-Rahman. Sebelum mengantar, mereka berkumpul di rumah Rahman Bando, di Kompleks Perdos Antang.
“Kami perlihatkan bahwa Keluarga Besar Massenrempulu solid. Solid ke Appi-Rahman,” kata Akbar.
8. Restu Orangtua
Sebelum mendaftar, Appi terlebih dahulu mengunjungi kediaman orang tuanya, Arifuddin Katta dan Hj Murni, di Jl Cilallang.
Appi datang dengan setelan atasan putih, bawah hitam. Lengkap dengan peci. Appi ditemani sang istri tercinta, Melinda Aksa.
Suasananya menjadi hening ketika Appi bersimpuh di hadapan kedua orang tuanya. Meminta doa dan restu.
Dibalas kedua orang tuan Appi dengan usapan tangan di kepala. Isyarat, bahwa Appi mendapat restu dan doa untuk maju di Pilkada.
“Bismillah, modal saya adalah doa dan restu dari kedua orang tua. Daya dipesan agar selalu menjadi orang yang bermanfaat untuk banyak orang,” tuturnya.
Usai sungkem, Appi dan rombongan langsung menuju Masjid Raya Makassar.
9. Rekomendasi Partai
Sebanyak tiga Partai Politik (Parpol) pengusung Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman), melakukan penandatanganan berkas pendaftaran oleh Ketua dan Sekretaris DPC di Hotel Novotel Grand Shayla, Minggu (5/9/2020).
Ketiga partai itu, Demokrat, PPP dan Perindo.
Ditambah satu partai pendukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Surat yang diteken yakni model B-KWK dan BB2-KWK.
Rekomendasi Demokrat diserahkan oleh Adi Rasyid Ali, PPP diserahkan oleh Busranuddin Baso Tika dan Perindo diserahkan oleh Ruslan Mahmud.
Appi pun optimis dapat memenangkan pertarungan politik lima tahunan ini.
"Ini awal dari perjuangan kita yang bermuara pada 9 Desember 2020. Insya Allah amanah yang kita berikan saya akan balas dengan kemenangan," kata Appi.
10. Appi Wakafkan Diri
Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) membakar semangat relawannya di Lapangan Perdos Antang Makassar, Minggu (6/9/2020).
Dalam orasinya, Appi menegaskan bersama Rahman Bando siap mewakafkan dirinya untuk membangkitkan Makassar.
Kenapa Makassar Bangkit?
“Karena Makassar sedang terpuruk. Kota yang kita cintai ini sedang tidak baik-baik saja. Makanya, saya dan Pak Rahman bertekad mewakafkan diri untuk Makassar Bangkit. Bangkit dari covid dan bangkit dari keterpurukan ekonomi,” tutur Appi.
Meski dipadati para relawan, namun kegiatan ini tetap menggunakan standar kesehatan. Para relawan ditempatkan di tenda-tenda secara terpisah. Semua peserta tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sementara itu Rahman Bando dalam orasinya menegaskan siap menjadi partner kerja Appi. Pengalaman bertahun-tahun di birokrasi membuatnya paham betul apa kebutuhan masyarakat.
“InsyaAllah bersama-sama Appi-Rahman, kita sejahterakan warga Makassar,” tutup Rahman.(*)