TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Warga Desa Anrang, Kecamatan Rilau, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan maraknya pencurian cengkeh.
Pencurian cengkeh ditengah merosotnya harga, membuat warga semakin gelisah.
Jumrah (24 tahun), adalah salah satu warga yang menjadi korban pencurian cengkeh tersebut.
Ia menceritakan, pencuri masuk melalui pintu belakang rumahnya saat rumah dalam keadaan kosong.
"Kejadiannya itu sekitar jam 11.00 Wita. Kejadiannya itu pada hari Jumat (28/8/2020) lalu. Saat kedua orangtua pergi memetik cengkeh," kata Jumrah, Kamis (3/9/2020).
Dari kejadian itu, pencuri berhasil membawa kabur satu karung cengkeh kering.
Padahal cengkeh itu rencana bakal dijual untuk membeli mesin air yang akan digunakan ketika kemarau melanda.
Ia berharap untuk semua warga di Rilau Ale dan Kindang agar berhati-hati ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
"Selain itu ia berharap pada pemerintah setempat untuk keamanan kampung lebih di perketat lagi penjagaanya, kalau bisa buat pos ronda," harapanya.
Ia juga berharap, pihak kepolisian segera melakukan patroli agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
Kapolsek Rilau Ale, Iptu H Amri, yang dikonfirmasi belum memberikan respon saat dikonfirmasi.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi