Tribun Makassar

Pengendara Mobil di Makassar Jadi Korban Pencurian, Tas Berisi Uang Biaya Pengobatan Ayahnya Raib

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Mapolsek Tamalanrea Makassar, Senin (3182020) pagi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hati-hati meninggalkan barang bawaan dalam mobil saat memarkir kendaraan di pinggir jalan.

Seperti yang dialami Muklisin (29) warga BTN Aura, Kabupaten Gowa, Senin (31/8/2020) pagi

Ia menjadi korban pencurian saat melintas di Jl Perintis Kemerdekaan, tidak jauh dari gerban masuk Kampus Unhas dan Kantor Dinas Pendidikan Sulsel.

Kepada polisi, Mukhlis sapaannya mengaku menjadi korban pencurian saat singgah membeli makanan di tepi jalan.

Ia pun meninggalkan tasnya di dasbor depan mobil. Saat turung dari kabin kemudi, ia lupa mengunci pintu mobil.

"Sebentar sekalija, pergikuji beli nasi kuning. Tidak lama teriakmi itu penjual bilang pencuri, saya ke mobil tidak adami tasku," ujar Mukhlis.

Akibat aksi pencurian itu, tas berisi uang tunai Rp 7,5 juta untuk biaya berobat ayahnya yang dirawat di RS Wahidin Sudiro Husodo, raib.

"Mauka ke rumah sakit Wahidin, bawa uang untuk biaya berobatnya bapakku," ungkap Mukhlis.

Begitu juga dengan dua buah ponsel dan hardisk miliknya yang disimpan dalam tas, turut raib dibawa kabur pencuri tersebut.

"Informasi dari penjual nasi kuning yang lihat itu pencuri, cirinya-cirinya itu pelaku orangnya agak tinggi, pakai motor matic," ujarnya.

Kasus itu kini telah dilaporkan ke Unit Reskrim Polsek Tamalanrea. Ia pun berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan hasil curiannya. (Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Berita Terkini