TRIBUN-TIMUR.COM - 7 Alasan Segitiga Bermuda banyak Dihindari, Bahkan Pilot Pun Tak Mau Melintas,
Bahkan hingga hari ini, wilayah laut di Segitiga Bermuda tersebut masih menjadi misteri.
• Sering Dianggap Remeh, 10 Manfaat Kulit Pisang, Anda Bakal Menyesal Jika Membuangnya, Ini Gunanya?
• The Power of Emak-emak, Pria Ini Bak Jagoan Maki dan Katai Seorang Ibu, Besoknya Rasakan Akibatnya
Wilayah laut Segitiga Bermuda memang dipenuhi dengan beragam misteri.
Misteri yang terkadang tak masuk akal bagi pilot.
Banyaknya insiden keelakaan yang terjadi di Segitiga Bermuda, membuat para pilot menolak untuk melewatinya.
Meski banyak peristiwa yang di Segitiga Bermuda yang bisa dijelaskan melalui teknologi modern,
namun hal itu tidak mengurangi kekhawatiran pilot saat terbang melintasi wilayah tersebut.
Dilansir TribunTravel dari laman Somag News, berikut ini 7 alasan pilot enggan menerbangkan pesawat melintasi Segitiga Bermuda:
1. Cuaca yang ekstrem dan tidak bisa diprediksi
Alasan ini tentu bisa terjadi di mana saja.
Karena letak geografisnya, Segitiga Bermuda sangat rentan terhadap kondisi cuaca yang rumit dan tidak bisa diprediksi.
Segitiga bermuda juga memiliki gelombang kuat yang tidak biasa berasal dari dasar laut.
2. Sinyal melemah
Segitiga Bermuda seringkali dikatakan rentan terhadap kekuatan magnet yang membuat pesawat mengalami kesulitan.
Mulai dari cuaca yang aneh, navigasi yang tidak berfungsi, hingga koordinat yang salah.
Transisi magnet yang unik ini menyebabkan banyakanya pilot atau kapten pesawat yang lepas kontak saat berada di tengah Segita Bermuda.
3. Kisah masa lalu
Segitiga Bermuda menyimpan kisah masa lalu yang Tragis.
Segala sesuatu mengenai pesawat yang hilang hingga bangkai kapal yang diambil dari tempat tak biasa dan dari dasar laut.
Hal itu digambarkan sebagai "permainan yang adil" di lokasi ini.
4. Kemungkinan kehabisan bahan bakar
Meskipun hal ini tidak begitu misterius, banyak orang telah menyadari
bahwa bahan bakar mereka telah menjadi masalah sewaktu terbang di wilayah yang sangat luas ini.
Entah masalah ketepatan waktu atau fakta bahwa teknologi pesawat memang memiliki potensi untuk rusak.
5. Awan yang mengandung listrik
Seorang pilot bernama Bruce Gernon mengaku tidak dapat menavigasi pesawat dengan cara apa pun selama 28 menit
setelah memasuki awan yang mengandung listrik di Segitiga Bermuda.
Disebutkan bahwa medan elektromagnetik di kawasan tersebut mengganggu komponen-komponen elektronik di sebuah pesawat,
menyebabkan semua arah dan komunikasi berpotensi terputus.
6. Ledakan Gas Metana
Kandungan metana di laut mungkin menjadi salah satu alasan
mengapa kapal-kapal tenggelam di kawasan Segitiga Bermuda
Gas metana dapat menjadi padat di dalam sebuah es kristal, dan bisa berubah menjadi gas lagi
akibat cadangan metana hidrat di dasar laut atau tekanan pada metana berkurang.
Para ilmuwan berpendapat bahwa proses ini yang menyebabkan sejumlah besar gas metana keluar dari dasar laut ke permukaan
sehingga dapat menyebabkan kapal-kapal di Segitiga Bermuda tenggelam.
7. Makhluk luar angkasa
Hal ini tentu menjadi misteri yang sangat umum di kawasan Segitiga Bermuda.
Beberapa kecelakaan di Segitiga Bermuda disebabkan karena munculnya makhluk luar angkasa.
Cerita lama Colombus mengungkapkan ada cahaya misterius di langit kawasan Segitiga Bermuda.
Namun, banyak hal yang belum terkonfirmasi dari kejadian ini. (*)