TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pertarungan dua kader Partai Gerindra bakal mewarnai perhelatan Pilkada Luwu Utara 9 Desember 2020.
Keduanya adalah Ketua DPC Gerindra Luwu Utara Arsyad Kasmar dan legislator Gerindra di DPRD Luwu Utara Rahmat Laguni.
Pada Pilkada mendatang, Arsyad maju sebagai 01.
Ia berpasangan dengan kolega Rahmat di DPRD Luwu Utara Andi Sukma.
Arsyad-Sukma sudah mengantongi rekomendasi usungan tiga partai politik sebagai kendaraan.
Partai Hanura, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan total kursi sembilan.
Surplus dua kursi dari syarat tujuh kursi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara.
Sementara itu, Rahmat maju sebagai pendamping petahana Wakil Bupati Luwu Utara Muhammad Thahar Rum.
Thahar-Rahmat bakal diusung Partai Nasdem, Perindo, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Total kursi ketiga partai pengusung Thahar-Rahmat delapan.
Jika benar-benar maju, Rahmat terancam dipecat dari Gerindra dan diganti sebagai anggota DPRD.
Arsyad beberapa waktu lalu menegaskan dirinya serius maju.
Dibuktikannya dengan mengamankan rekomendasi tiga partai politik.
"Usia saya sudah 62, jika ada yang bilang saya hanya main-main ikut Pilkada, maka saya tidak mungkin mengorbankan waktu saya, sisa umur saya, juga mengorbankan materi yang sekian banyak jika hanya untuk main-main dan ikut ramai," tegas Arsyad.
Arsyad juga mengemukakan mimpi besarnya mendirikan perguruan tinggi di Luwu Utara.
Serta membangun kawasan industri terbesar di Luwu Raya.
"Kedua tangan ini memohon dukungan ta semua, bantu saya mewujudkan harapan kita semua, saya ingin kita juga punya perguruan tinggi, kita mulai dari Politeknik khusus pertanian dan perkebunan," terang dia.
"Serta dirgantara dan kemaritiman, mimpi saya Luwu Utara ini punya kawasan industri terbesar di Luwu Raya. Kedua tangan ini memohon dukungan, bantuan kita semua," tambah pria berlatar belakang pengusaha sekaligus politisi.