TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menerbitkan Surat Edaran Nomor: 450/097/Kesra tentang himbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan gerakan Luwu Utara berdzikir dan doa bersama.
Surat edaran di teken bupati di Masamba, 12 Agustus 2020.
Surat terbit dalam rangka sinergi percepatan masa penanganan tanggap darurat banjir bandang dan tanah longsor melalui pendekatan keagamaan.
Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat dapat mengambil peran untuk melaksanakan gerakan ini dengan memperhatikan enam hal.
Enam hal itu adalah melaksanakan istighosah hingga ke pelosok desa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar musibah alam dan non alam (Covid-19) segera diangkat.
Istighosah dilaksanakan setiap setelah Salat Jumat yang diawali Salat Taubat dan dilanjutkan dengan doa istighosah.
Istighosah dilaksanakan setiap hari Jumat selama empat pekan yang dimulai dari tanggal 14 Agustus-4 September 2020.
Bagi umat Kristiani, Hindu, dan Budha diharapkan dapat menyesuaikan dengan mengadakan doa bersama di rumah ibadah masing-masing.
Pelaksanaan doa bersama dan gerakan Luwu Utara berdzikir tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Bagi seluruh masyarakat dihimbau agar tetap memelihara kerukunan dan keharmonisan dengan sesama serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memperbanyak doa agar Luwu Utara dapat terhindar dari segala bencana.
Pantauan TribunLutra.com, Jumat (14/8/2020) salah satu masjid yang menggelar Salat Taubat yakni Masjid Nurul Haq, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi